Investing.com - bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan awal pekan ini Senin (10/08) petang. Melemahnya mata uang rupiah ini dinilai karena pengaruh penguatan dolar AS pasca rilis positif data pekerjaan sektor non pertanian dan poundsterling menguat akibat dipicu sentimen Brexit dan kebijakan BOE.
Rupiah ditutup turun 0,41% di 14.640,0 menurut data Investing.com hingga pukul 14.57 WIB. Mengutip Vibiznews Senin (10/08), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.600, kemudian bergerak lemah ke Rp14.695, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.647.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dolar merangkak naik di pasar uang melanjutkan rebound sebelumnya; bangkit dari 2 tahun terendahnya didorong rilis lapangan kerja AS yang lebih baik dari perkiraan.
naik tipis 0,06% di 93,468 pukul 16.12 WIB.
Sementara poundsterling melaju positif lantaran dinilai mendapat dukungan dari langkah kebijakan of England (BOE) dan ada kemungkinan kesepakatan Brexit disetujui pada musim gugur.
Sampai pukul 16.14 WIB, menguat 0,12% ke 1,3078 menurut data Investing.com.
Dilansir dari Poundsterlinglive.com Senin (10/08), pembaruan kebijakan terbaru Bank of England (BOE) pada 6 Agustus menegaskan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga menjadi 0% atau dibawahnya.
Sebuah "kejutan naik" musim gugur untuk Sterling bisa datang dalam bentuk
Terobosan baru negosiasi perdagangan Brexit di musim gugur mendatang diharapkan akan mencapai puncaknya pada pertemuan para pemimpin Uni Eropa bulan Oktober di mana rincian akhir dari kesepakatan bakal disetujui.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Bergerak Melemah, Poundsterling Naik Pasca Kebijakan BOE & Brexit"
Post a Comment