Investing.com - AS melemah terhadap mayoritas mata uang utama pada Selasa (01/09) pagi lantaran kerangka kebijakan baru Federal Reserve terus memicu spekulasi suku bunga AS akan tetap rendah untuk waktu yang lebih lama.
Pukul 09.08 WIB, indeks dolar AS turun 0,21% ke 91,940 menurut data Investing.com. naik 0,28% di 1,1970 dan menguat 0,18% di 1,3393. turun 0,18% di 105,70.
Adapun rupiah turun 0,27% ke 14.600,0 per dolar AS sampai pukul 09.09 WIB.
Melansir Reuters Selasa (01/09) pagi, yen bergerak naik di tengah sentimen para politisi berebut untuk memilih perdana menteri baru menyusul pengunduran diri Perdana Menteri Shinzo Abe yang mengejutkan minggu lalu.
Kalender data AS minggu ini penuh dengan rilis penting pada manufaktur, barang tahan lama, dan ketenagakerjaan, tetapi hasil positif tampaknya tidak akan menghentikan penurunan dolar karena ekspektasi kuat bahwa suku bunga akan tetap sangat rendah.
Peralihan kebijakan bersejarah The Fed minggu lalu untuk lebih fokus pada inflasi rata-rata dan lapangan kerja yang lebih tinggi berarti memberikan kelonggaran untuk mempertahankan suku bunga acuan rendah untuk waktu yang lebih lama. Ini memicu penurunan dolar AS akibat tekanan jual.
Data yang akan dirilis pada Selasa nanti diperkirakan menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS terus meningkat pada bulan Agustus, tetapi ini mungkin tidak cukup untuk mengubah sentimen negatif dolar AS, kata para analis.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Melemah Ditengah Spekulasi Suku Bunga Fed Rendah"
Post a Comment