Investing.com - beranjak naik terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Jumat (28/08) petang. Pergerakan poundsterling dan yen hari ini sejalan dengan kenaikan mata uang rupiah setelah pidato kebijakan moneter dari Fed dan spekulasi mundurnya PM .
Rupiah ditutup menguat 0,17% ke 14.625,0 per dolar AS sampai pukul 14.59 WIB. Mengutip Vibiznews Jumat (28/08), perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.655, kemudian bergerak kuat ke Rp14.619, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.632.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tambah turun di pasar uang setelah menguat; tertekan oleh prospek suku bunga rendah the Federal Reserve untuk jangka panjang.
Indeks dolar AS terus bergerak melemah 0,73% di 92,308 pukul 16.09 WIB.
Lebih lanjut dikutip dari Reuters Jumat (28/08), yen pun masih naik terhadap dolar AS setelah PM Jepang Shinzo Abe, perdana menteri terlama di negara itu, akan mundur dari jabatannya karena kondisi kesehatan yang memburuk.
Pukul 16.11 WIB, turun 0,76% di 105,75.
Sementara menurut Poundsterlingforecast.com Jumat (28/08), poundsterling kian menguat terhadap dolar Amerika Serikat pasca beberapa data ekonomi di sektor manufaktur dan jasa telah menunjukkan pemulihan.
makin naik 0,73% di 1,3294 sampai pukul 16.17 WIB.
Pergerakan mata uang ini muncul usai pidato dari Ketua Fed Jerome Powell yang mengatakan bank sentral AS akan berusaha menjaga inflasi berada di kisaran rata-rata 2%. Sehingga, periode inflasi rendah kemungkinan akan didorong ke atas 2% untuk beberapa waktu.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah & Pound Naik Pasca Pidato Ketua Fed, Yen Juga Menguat"
Post a Comment