Investing.com - Amerika Serikat melemah pada Selasa (18/07) pagi setelah rilis turunnya data ekonomi AS dan berkurangnya permintaan atas mata uang AS ini memberikan tekanan jual lanjutan.
Indeks dolar AS turun 0,21% di 92,648 menurut data Investing.com sampai pukul 09.32 WIB. naik 0,20% di 1,1893 dan menguat 0,21% di 1,3130. turun 0,33% di 105,64.
Adapun rupiah kembali melemah 0,71% di 14.825,0 per dolar hingga pukul 09.34 WIB.
Mengutip laporan yang dilansir Reuters Selasa (18/08) pagi, investor merasa lega dengan penundaan peninjauan kesepakatan perdagangan AS-Cina minggu ini. Hal ini berarti bahwa kesepakatan sebelumnya masih berlaku dan memperkuat keyakinan bahwa hubungan perdagangan dapat terus berlanjut bahkan meski di tengah konflik di berbagai bidang lainnya.
Seputar data, indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York turun menjadi 3,7 pada Agustus dari 17,2 pada Juli - jauh lebih rendah dari survei perkiraan laporan sebesar 15 poin.
Investor kini juga akan mengamati rilis risalah Federal Reserve AS pada Rabu setempat untuk mengetahui lebih rinci mengenai kemungkinan pergerakan langkah kebijakan selanjutnya.
Analis OCBC menyebut data ekonomi lemah, kebuntuan politik seputar dana stimulus fiskal AS, dan "hubungan Cina-AS" mendukung prospek suram dolar AS.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Melemah Selasa Pagi Pasca Rilis Data Ekonomi"
Post a Comment