Investing.com - kian menguat terhadap dolar Amerika Serikat hingga penutupan perdagangan Jumat (06/11) petang. Kondisi politik dan lonjakan kasus covid-19 di Amerika Serikat dinilai membantu penguatan mata uang garuda dan euro hari ini.
Rupiah ditutup naik 1,11% di $14.210,0 per dolar AS sampai pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Mengutip Vibiznews Jumat (06/11), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dolar yang dibuka menguat ke Rp 14.255, kemudian bergerak lemah ke Rp14.265, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.210.
Rupiah bertengger di level 17 minggu tertingginya. Menguatnya rupiah terjadi sementara dolar menurun terbatas di pasar uang setelah melemah 3 hari; di tengah ketidakpastian pemenang pilpres AS yang membuat kemungkinan persetujuan paket stimulus akan lebih lama.
Analis melihat dolar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dolar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dolar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.165 – Rp 14.567.
Sejalan dengan rupiah, euro beranjak naik terhadap dolar AS pada Jumat (06/11) petang di tengah sentimen ekonomi kawasan Euro dan berlarutnya kondisi politik pasca pemilu AS.
menguat 0,22% di $1,1846 menurut data Investing.com pukul 16.28 WIB.
“... Gabungan ketidakpastian politik, penundaan stimulus ditambah pula dengan lonjakan kasus covid-19 di AS dan Eropa semuanya mendorong penurunan minat aset risiko dan menunjukkan potensi permintaan untuk safe haven USD," kata Jane Foley, ahli strategi FX senior di Rabobank seperti yang dilansir Poundsterlinglive.com Jumat (06/11) petang.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Kian Menguat, Euro Lanjut Naik Pasca Pemilu AS"
Post a Comment