Oleh Gina Lee
Investing.com - Amerika naik tipis pada Jumat (20/11) dengan investor mengolah permintaan Menteri AS Steven Mnuchin pada hari Kamis (19/11) agar Federal Reserve mengembalikan dana yang dialokasikan untuk pinjaman covid-19 bagi bisnis, nirlaba, dan pemerintah lokal. Pasar terus menghindari pergerakan besar secara keseluruhan.
naik tipis 0,01% ke 92,295 pada pukul 10.08 WIB. Dolar melemah terhadap mata uang berisiko selama lebih dari seminggu akibat ketidakpastian dari pemilihan presiden AS mulai berkurang dan pengembang vaksin terus melaporkan kemajuan vaksin covid-19.
Adapun rupiah kembali melemah 0,41% ke 14.198,5 per dolar AS hingga pukul 10.21 WIB.
Langkah Mnuchin berupaya untuk mendapatkan kembali dana sekitar $455 miliar yang dialokasikan kepada Departemen Keuangan AS berdasarkan Undang-Undang CARES di awal tahun. Ini memicu kekhawatiran investor bahwa program yang dianggap telah memainkan peran penting untuk meredam dampak covid-19 akan ditangguhkan.
Langkah itu juga menghentikan penurunan dolar setelah anggota Senat dari Republik AS dilaporkan setuju untuk melanjutkan negosiasi dengan Partai Demokrat mengenai paket stimulus covid-19 lanjutan.
Pasangan naik tipis 0,09% di 103,82. “Dolar/yen tampaknya telah memulihkan korelasi kuat dengan imbal hasil obligasi AS selama dua minggu terakhir. Ini menunjukkan risiko penurunan lebih lanjut dalam pasangan mata uang ini, jika imbal hasil obligasi AS turun lebih jauh," kepala riset pasar dari J.P. Morgan, Tohru Sasaki mengatakan kepada Reuters.
Pasangan naik tipis 0,07% di 0,6917. Adapun pasangan turun tipis 0,02% ke 0,7286.
Gaung ketegangan Australia-Cina berlanjut sehari setelah menyerahkan berkas 14 sengketa yang dikeluarkan oleh kedutaan besar Cina di Australia, yang telah dibaca oleh Perdana Menteri Scott Morrison.
Pasangan turun tipis 0,04% di 6,5760. Pasangan naik tipis 0,03% ke 1,3266 pukul 10.17 WIB. Pergerakan poundsterling ini terjadi setelah laporan bahwa para pemimpin akan mendesak Komisi Eropa untuk menerbitkan rancangan Brexit tanpa adanya kesepakatan menjelang berakhirnya batas waktu untuk mencapai kesepakatan yang pada akhir tahun ini.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Naik Tipis Pasca Pernyataan Menkeu AS soal Dana Stimulus Fed"
Post a Comment