Yen Kian Menguat, Optimisme Vaksin Mulai Surut

© Reuters.

Investing.com - kian menguat pada Jumat (13/11) pagi karena investor mulai kembali masuk ke mata uang safe haven akibat kegelisahan yang muncul bahwa hasil positif uji coba calon vaksin covid-19 kemungkinan belum cukup cepat untuk memulihkan dampak negatif ekonomi di dan Amerika Serikat.

terus melemah 0,20% di 104,91 menurut data Investing.com pukul 10.26 WIB. stagnan di level 1,1805 dan stabil di level 1,3114.

Sedangkan rupiah masih beranjak turun 0,30% ke 14.182,5 per dolar AS hingga pukul 10.27 WIB.

Dilaporkan Reuters Jumat (13/11) pagi, pergerakan mata uang menjelang akhir pekan tersebut muncul setelah Pfizer mengumumkan di awal pekan bahwa mereka telah mengembangkan vaksin virus yang manjur sekitar 90%.

Untuk minggu ini, yen masih turun sekitar 1,5% terhadap dolar dari data Investing.com. Namun kenaikan terbaru mata uang Jepang - bersama dengan melemahnya mata uang berisiko - mengindikasikan pasar masih bersikap hati-hati terhadap kondisi saat ini.

Di Eropa dan Amerika Serikat, gelombang kedua pandemi virus telah mendorong pemberlakuan kembali pembatasan untuk menghentikan penyebaran virus. Sentimen tersebut tampaknya akan membuat pasar mengabaikan kabar baik dari angka pertumbuhan kawasan euro yang bakal dirilis Jumat ini.

Kepala bank sentral juga memperingatkan bahwa krisis masih bisa berlanjut, bahkan hingga saat ini berkat pengumuman Pfizer pada awal pekan bahwa hasil uji coba telah menunjukkan vaksin yang dikembangkannya bersama perusahaan asal BioNTech tampaknya manjur.

"Dari kondisi ketidakpastian yang besar, kami melihat sisi lain sekarang," kata Presiden Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde dalam diskusi panel dengan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell dan Gubernur Bank of England (BOE) Andrew Bailey.

“Tapi saya tidak mau berlebihan soal vaksin ini karena masih ada ketidakpastian,” ujarnya soal produksi dan distribusi vaksin.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini