Oleh Gina Lee
Investing.com - Amerika Serikat melemah pada Selasa (24/11) pagi dan mata uang risikon pun bergerak naik pasca kemunculan berita bahwa Presiden terpilih AS Joe Biden akan mencalonkan Janet Yellen sebagai Menteri AS.
turun tipis 0,01% ke 92,483 pukul 10.12 WIB menurut data Investing.com. naik tipis 0,03% ke 1,1844 dan menguat 0,03% ke 1,3327. naik tipis 0,03% di 104,58.
Adapun rupiah kembali melemah 0,34% ke 14.177,5 per dolar AS hingga pukul 10.15 WIB.
Pergerakan dolar AS ini terjadi pasca mulai terang benderangnya hasil dari pemilihan presiden AS pada bulan November silam.
Namun, analis memperingatkan potensi penurunan baru untuk dolar jika terjadi penembusan indeks dolar ke bawah level support di sekitar 92.
Yellen, mantan Ketua Federal Reserve AS, akan menjadi calon terakhir untuk masuk susunan kabinet Biden. Ia sudah mengisyaratkan bagaimana ia akan menjalani perannya dan ia menyerukan peningkatan belanja pemerintah untuk meningkatkan ekonomi AS yang dilanda covid-19. Ia juga sering menyebut meningkatnya ketidaksetaraan ekonomi AS sebagai ancaman terhadap nilai-nilai AS dan masa depan negara.
Beberapa investor menyambut baik kabar tersebut.
"Satu hal yang pasti, dan kemungkinan besar tidak akan ada banyak konflik antara Fed-Kementerian Keuangan ... fasilitas pinjaman Fed untuk pendanaan kota, pasar obligasi korporasi dan rencana Main Street akan segera kembali setelah tanggal akhir 31 Desember," Kepala ekonom keuangan MUFG Union Chris Rupkey mengatakan kepada Reuters.
Rupkey mengacu pada keputusan mengejutkan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin selama pekan sebelumnya untuk membiarkan beberapa program pinjaman Fed berakhir pada akhir tahun. Keputusan tersebut memicu perselisihan dengan The Fed, yang dipimpin oleh Ketua Jerome Powell, yang berpendapat bahwa program-program itu penting sebagai dukungan bagi perekonomian.
Keputusan Presiden AS yang sedang menjabat Donald Trump kepada Kepala Badan Umum (GSA) Emily Murphy untuk melanjutkan transisi pemerintahan Biden juga meningkatkan minat risiko dan ini dianggap sebagai langkah pertama untuk mengakui hasil pemilihan. Namun, Trump masih berencana untuk melanjutkan tuntutan hukumnya atas hasil pemilu.
Terkait covid-19, AstraZeneca (LON:) menjadi perusahaan terbaru yang melaporkan berita positif tentang calon vaksin yang sedang dikembangkan bersama University of Oxford.
Calon vaksin, AZD122, mencapai titik akhir utamanya dalam uji klinis yang berlangsung di dan Brasil, kata perusahaan pada hari Senin. Persiapan sekarang sedang dilakukan untuk mengirimkan data ke otoritas global agar mendapat persetujuan bersyarat atau awal.
Sedangkan kenaikan poundsterling terjadi di tengah spekulasi investor bahwa Inggris dan Uni akhirnya akan segera menandatangani kesepakatan perdagangan Brexit. Negosiasi antara kedua pihak akan berlanjut minggu ini berpacu dengan waktu untuk memenuhi tenggat waktu akhir tahun untuk mencapai kesepakatan.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar Melemah Tipis, Hasil Pemenang Pilpres AS Mulai Terang"
Post a Comment