Search

Mata Uang Risiko Naik Pasca Trump Izinkan Transisi Pemerintahan Baru AS

Investing.com - Mata uang risiko bergerak menguat pada Selasa (24/11) pagi setelah Presiden petahana AS Donald Trump mengizinkan dimulainya transisi kepada pemerintahan Biden dan kabinet baru tersebut diperkirakan akan memasukkan mantan Ketua Federal Reserve Janet Yellen sebagai Menteri AS.

naik 0,09% ke 1,1851, menguat 0,07% di 1,3333 dan naik 0,42% ke 0,7316 menurut data Investing.com pukul 11.53 WIB. Sedangkan indeks dolar AS turun 0,07% di 92,427.

Adapun rupiah kembali bergerak melemah 0,38% di 14.184,0 per dolar AS hingga pukul 11.37 WIB.

Trump mengizinkan kepala Badan Umum (GSA) untuk melanjutkan transisi kepada pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden terpilih AS Joe Biden. Meski begitu, ia tetap berencana melanjutkan tuntutan hukum terhadap hasil pemilu AS sebagaimana yang dilaporkan Reuters Selasa (24/11).

Koalisi Partai Demokrat untuk tim kampanye Biden mengatakan Yellen diperkirakan akan mengisi posisi Menteri Keuangan AS dan ini mendapat respons positif dari pasar karena ia telah menyerukan peningkatan pengeluaran pemerintah untuk mendorong ekonomi AS keluar dari resesi akibat pandemi covid-19.

"Satu hal yang pasti dan itu kemungkinan tidak menimbulkan banyak perselisihan antara Fed-Kemenkeu AS," kata Chris Rupkey, kepala ekonom keuangan di MUFG Union di New York.

“Fasilitas pinjaman Fed untuk pendanaan kota, pasar obligasi korporasi dan kebijakan Main Street akan segera kembali hadir setelah akan berakhir 31 Desember.”

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin minggu lalu membiarkan beberapa program pinjaman The Fed berakhir pada akhir tahun ini sehingga membuka perselisihan dengan The Fed, yang mengatakan fasilitas darurat tersebut penting untuk mendukung perekonomian.

naik di tengah spekulasi dan Uni akan mencapai kesepakatan perdagangan Brexit. London dan Brussel minggu ini akan melanjutkan negosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan menjelang berakhirnya batas waktu periode transisi pasca-Brexit pada akhir tahun ini.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mata Uang Risiko Naik Pasca Trump Izinkan Transisi Pemerintahan Baru AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.