Investing.com - kian bergerak naik terhadap dolar Amerika Serikat pada Rabu (18/11) petang di tengah harapan akan mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit dengan Uni untuk keluar dari serikat kepabeanan Uni Eropa dan pasar tunggal wilayah itu pada bulan Januari.
makin naik 0,37% di 1,3290 menurut data Investing.com pukul 16.25 WIB. naik 0,19% di 1,1884 dan turun 0,33% ke 103,83.
Indeks dolar AS semakin melemah 0,21% di 92,203 dan rupiah terus turun 0,29% ke 14.070,0 per dolar AS.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Rabu (18/11) petang, harapan tersebut ditopang oleh komentar positif dari pejabat pemerintah Inggris. Tetapi ada pengumuman bahwa Dominic Cummings, salah satu arsitek politik dari proyek Brexit, akan meninggalkan pemerintahan.
Inflasi Inggris meningkat sedikit lebih dari estimasi pada bulan Oktober. Data tersebut didorong oleh kenaikan harga pakaian, alas kaki dan makanan.
Pada Selasa Inggris melaporkan 598 orang meninggal dalam 28 hari setelah tes positif covid-19, angka tertinggi sejak Mei, di tengah berlangsungnya tindakan pembatasan di negeri itu.
Deputi Gubernur of England (BOE) Dave Ramsden mengatakan Selasa bahwa berita positif tentang vaksin virus dapat membantu mengurangi risiko yang dihadapi ekonomi Inggris tetapi bank sentral kemungkinan tidak mengubah perkiraan ekonomi ke depan.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Poundsterling Makin Beranjak Naik Ditopang Harapan Kesepakatan Brexit"
Post a Comment