Rupiah Terus Naik, Euro Menguat Pasca Biden Tegaskan Kemenangan di Pilpres AS

Investing.com - terus bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat hingga penutupan perdagangan Senin (09/11) petang. Kenaikan rupiah sejalan dengan tren penguatan euro terhadap poundsterling pasca digelarnya pemilu di AS.

Rupiah ditutup naik 0,90% di 14.062,5 per dolar AS sampai pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Dilansir dari Vibiznews Senin (09/11), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dolar dibuka menguat ke Rp 14.175, kemudian bergerak kuat ke Rp14.045, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.042.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dolar beranjak turun di pasar uang setelah melemah 4 hari; tertekan di 2 bulan terendahnya di tengah investor yang cenderung melepas dolar dalam harapan pasar yang lebih tenang setelah pilpres AS.

Analis melihat dolar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dolar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dolar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.005 – Rp 14.567.

Dari luar negeri, euro bergerak menguat terhadap poundsterling pasca pemilihan presiden AS yang tampaknya dimenangkan oleh calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden seiring mendekatnya batas waktu Brexit akhir tahun ini.

naik 0,21% di 0,9041 menurut data Investing.com pukul 16.54 WIB.

Dikutip dari Poundsterlinglive.com Senin (09/11), investor memperkirakan kemenangan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, yang semuanya dikonfirmasi pada akhir pekan ketika ia dilaporkan telah meraih 290 suara electoral college pada hari Minggu, lebih dari 270 yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan AS menuju Gedung Putih.

Banyak analis melihat pemerintahan Biden sebagai tanda positif untuk perundingan Brexit, yang akan berlanjut pada minggu ini.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)