Search

Dolar AS Turun Tipis Ditekan Meningkatnya Sentimen Risiko

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - turun tipis pada Jumat (27/11) pagi namun masih bergerak dalam rentang yang kecil dan tampaknya akan ditutup melemah sepekan ini akibat tekanan dari permintaan aset risiko.

melemah tipis 0,01% ke 92,007 pukul 09.27 WIB menurut data Investing.com. Untuk sepekan mata uang AS ini melemah 0,43%.

Pasangan turun 0,18% di 104,07. Pasangan turun 0,05% di 0,7358 dan naik tipis 0,04% di 0,7008. Adapun menguat 0,11% di 6,5817 pukul 09.31 WIB.

Pasangan naik tipis 0,03% menjadi 1,3359 dengan investor terus memantau kemajuan perundingan Brexit antara dan Uni (UE). Kepala tim perundingan UE Michel Barnier dilaporkan akan berbicara dengan beberapa menteri perikanan UE guna membahas keadaan negosiasi perdagangan yang berlangsung saat ini.

Pasar AS ditutup libur liburan Thanksgiving sehingga volume dan pergerakan mata uang tidak banyak bergerak.

“Hari ini akan menjadi hari yang tenang, seiring hampir tidak adanya katalis untuk menggerakkan pasar. Dolar, bagaimanapun, mengalami tekanan aksi penjualan akhir bulan,” kata ahli strategi senior Barclays (LON:) Shinichiro Kadota kepada Reuters.

Optimisme atas pengembangan vaksin covid-19, termasuk Pfizer Inc (NYSE:) dan Moderna Inc (NASDAQ:), mengumumkan hasil positif selama dua minggu terakhir dan ini mendorong dolar di bawah tekanan karena investor beralih ke aset berisiko. Yang juga mendorong tren penguatan ini yakni dimulainya transisi dari pemerintahan Presiden petahana AS Donald Trump kepada pemerintahan Presiden terpilih AS Joe Biden.

Meskipun analis Kadota dari Barclay melihat dolar tetap berada di bawah tekanan dalam jangka pendek karena harapan vaksin tetap ada, ekspektasi pasar melihat adanya penguatan dalam jangka menengah.

“Ketika melihat bagaimana ekonomi telah pulih pada kuartal Juli, kegiatan ekonomi di Amerika Serikat tumbuh dan mengalami rebound yang kuat. Dalam skenario di mana vaksin tersedia secara bertahap tahun depan dan ekonomi kembali normal, AS mungkin akan menjadi salah satu yang paling tangguh di antara negara-negara maju. Dan saya pikir itu akan menciptakan lingkungan yang menguntungkan dolar,” tambahnya.

Di seberang Atlantik, kepala ekonom Sentral Eropa (ECB) Philip Lane dan risalah dari pertemuan Oktober ECB lebih lanjut mengkonfirmasi pengumuman yang diharapkan muncul dari langkah-langkah stimulus ketika bank sentral bertemu pada bulan Desember.

Risalah tersebut menunjukkan para pengambil kebijakan sepakat bahwa berpuas diri bukanlah pilihan tepat karena Eropa terus berjuang melewati masa krisis gelombang kedua covid-19 dan mulai bersiap untuk menyediakan lebih banyak langkah stimulus.

Lane juga mengingatkan bahwa memberi toleransi "tahap inflasi yang lebih lama bahkan lebih rendah" akan merugikan sektor konsumsi dan investasi serta memperkuat ekspektasi untuk pertumbuhan harga yang rendah dalam jangka panjang.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Turun Tipis Ditekan Meningkatnya Sentimen Risiko"

Post a Comment

Powered by Blogger.