Investing.com - Amerika Serikat masih melemah tipis pada Rabu (25/11) petang di tengah kemajuan pengembangan vaksin virus dan ekspektasi stimulus fiskal dari pemerintahan baru AS mendorong peralihan arus dana dari greenback ke aset berisiko.
Indeks dolar AS turun tipis 0,07% ke 92,157 menurut data Investing.com pukul 14.57 WIB. naik tipis 0,08% di 1,1897 dan turun 0,05% ke 1,3349. Adapun naik tipis 0,05% di 104,49.
Sedangkan rupiah lanjut turun 0,21% di 14.170,0 per dolar AS sampai pukul 13.51 WIB.
Mengutip laporan yang dilansir Reuters Rabu (25/11) petang, dolar AS diperkirakan akan terus turun seiring kemajuan vaksin dan pencalonan mantan Ketua Federal Reserve Janet Yellen sebagai menteri keuangan AS usulan dari Joe Biden.
Penelitian menunjukkan bahwa vaksin covid-19 dapat tersedia sebelum akhir tahun telah mendorong saham-saham AS menguat dan mengurangi daya tarik untuk dolar AS sebagai mata uang safe haven.
Indeks berjangka menguat 0,10% ke 3.636,38 pukul 14.02 WIB.
Minat risiko pasar juga bertambah setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump mulai bekerja sama dengan transisi pemerintahan baru Biden, dan setelah laporan bahwa Yellen, yang menganggap diperlukannya belanja fiskal besar, akan mengisi pos utama di Departemen AS.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Lanjut Turun Ditengah Kemanjuran Vaksin Covid-19"
Post a Comment