Investing.com - AS kembali naik tipis pada Kamis (05/11) pagi tatkala investor masih menunggu penghitungan suara akhir pemilihan presiden di Amerika Serikat dan tampaknya Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, semakin mendekat ke Gedung Putih.
Indeks dolar AS menguat tipis 0,04% di 93,483 menurut data Investing.com pukul 09.08 WIB. juga turun 0,03% di 1,1718 dan melemah 0,26% ke 1,2951. Adapun turun 0,15% di 104,33.
Sedangkan rupiah kembali menguat 0,95% ke 14.402,5 per dolar AS sampai pukul 09.09 WIB.
Mengutip laporan Reuters Kamis (05/11) pagi, pasar keuangan pun kini bersiap menghadapi ketidakpastian yang kemungkinan akan berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu karena Presiden AS Donald Trump telah melakukan berbagai tindakan penolakan terhadap penghitungan suara di beberapa negara bagian dengan mengajukan tuntutan hukum dan penghitungan ulang.
Hal itu bisa menghambat dolar untuk jangka pendek, kata para pedagang.
Biden telah mengklaim negara bagian Midwestern yang penting di Wisconsin dan Michigan.
Sementara penurunan poundsterling terjadi setelah media melaporkan bahwa of England (BOE), yang mengumumkan keputusan kebijakan Kamis setempat, tengah mempertimbangkan kebijakan suku bunga negatif.
Federal Reserve, yang diperkirakan akan menahan kebijakan pada hari Kamis, juga menjadi fokus pasar lantaran trader kini melihat adanya volatilitas pasar setelah pemilihan umum presiden di AS.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Naik Tipis, Joe Biden Sementara Unggul di Pilpres AS"
Post a Comment