Harapan Donald Trump untuk kembali menjadi Presiden AS harus pupus lantaran hasil penghitungan suara memosisikan Joe Biden unggul terhadap sang petahan. Biden tercatat mengantongi 290 electoral votes, sedangkan Trump hanya mengantongi 214 electoral votes.
Sentimen tersebut membuat pelaku pasar mulai mengoleksi aset berisiko karena juga didorong oleh ekspektasi bawah akan ada lebih sedikit perubahan peraturan dan lebih banyak stimulus moneter di bawah presiden terpilih AS Joe Biden. Nilai tukar rupiah menjadi salah satu yang paling diuntungkan atas kondisi tersebut. Baca Juga: Harga Antam (JK:) Hari Ini Cerah Ceria Sebab Joe Biden Resmi Jadi Jawara!
Dilansir dari RTI, rupiah meraup kemenangan di hadapan banyak mata uang dan bertengger di kisaran Rp14.100-an per dolar AS. Sampai dengan pukul 10.04 WIB, rupiah terapresiasi 0,84% ke level Rp14.162 per dolar AS pada Senin, 9 November 2020. Baca Juga: Trump Keok Lawan Biden, Harga Emas Hari Ini Bikin Hati Berbunga-Bunga!
Level tersebut selisih tipis dengan capaian terbaik rupiah sejak pagi tadi yang berada di angka Rp14.149 per dolar AS. Tiga mata uang global lainnya juga keok melawan rupiah, yakni dolar (0,39%), poundsterling (0,59%), dan euro (0,69%).
Sementara itu, performa rupiah di Asia hanya tidak lebih baik daripada dolar Taiwan (-0,40%). Selebihnya, rupiah unggul terhadap baht (0,94%), yen (0,90%), dolar (0,81%), ringgit (0,64%), dolar (0,62%), yuan (0,51%), dan won (0,39%).Â
Ketika rupiah berjaya, dolar AS justru ambruk di hadapan hampir semua mata uang. Sang safe haven itu tengah memerah terhadap dolar Australia, euro, pondsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, franc, yuan, won, dolar Singapura, baht, dan dolar Taiwan.Penulis/Editor: Lestari Ningsih
Foto: Akbar Nugroho Gumay
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Donald Trump Lengser: Rupiah Jawara di Asia dan Dunia, Bye-Bye Dolar AS!"
Post a Comment