Dolar AS Bergerak Menguat, Pasar Soroti Dampak Vaksin Covid-19

Oleh Peter Nurse

Investing.com - Amerika Serikat bergerak menguat pada Rabu (11/11) petang dan pasar kini menyoroti dampak dari potensi vaksin covid-19 buatan Pfizer .

Pada pukul 15.57 WIB, indeks dolar AS beranjak menguat 0,18% ke 92,903 menurut data Investing.com pukul 15.57 WIB. terus turun 0,23% di 1,1787 dan naik tipis 0,08% di 1,3281. menguat 0,22% ke 105,51.

Adapun rupiah kian melemah 0,32% di 14.085,0 per dolar AS sampai pukul 14.59 WIB.

Pasar obligasi di Amerika Serikat akan ditutup libur hari veteran dan ini membatasi kegiatan di pasar valuta asing.

"Kalender data di Amerika Serikat cukup sepi hari ini dan sepertinya pasar FX akan berkonsolidasi setelah mengalami pergerakan besar (utamanya di pasar negara berkembang), tetapi tetap mendorong DXY ke kisaran 92.00-92.15," kata analis di ING, dalam catatan riset.

Berita dari Pfizer (NYSE:), dan mitranya BioNTech, bahwa data dari uji coba tahap III menunjukkan bahwa vaksin buatannya "90% efektif mencegah covid-19" dan ini memicu aksi beli mata uang risiko pada hari Senin. Namun tampaknya momentum ini mulai pudar karena masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan sebelum vaksin dapat didistribusikan.

Fokus Rabu ini kemungkinan akan menuju forum tahunan dua hari Sentral Eropa (ECB) dan ini dinilai sebagai kesempatan yang sebelumnya telah digunakan untuk memberi sinyal perubahan kebijakan moneter.

Namun hal itu kemungkinan tidak terjadi tahun ini karena ECB telah mengisyaratkan langkah-langkah kebijakan moneter baru untuk bulan Desember. Tetapi trader akan tetap mengamati pandangan dari Presiden ECB Christine Lagarde mengenai prospek ekonomi dan stimulus .

"Hari ini juga akan terpantau beberapa kemajuan yang disambut baik dari dana Pemulihan Uni Eropa di Brussel, yang dapat mendorong EUR/USD kembali ke area 1,1920," tambah ING.

Sementara pergerakan poundsterling terjadi di tengah meningkatnya optimisme bahwa dan Uni Eropa akan menyetujui kesepakatan perdagangan yang telah lama dinanti.

Prospek ini ditopang oleh berita bahwa Dewan Tertinggi Inggris telah menolak RUU Pasar Internal pemerintah yang kontroversial. Aturan ini akan melanggar Kesepakatan Keluar dari Eropa dan mengatur transisi pasca-Brexit serta merusak dasar kesepakatan perdagangan bebas setelah transisi.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)