Search

Rupiah Berakhir Naik, Euro Menguat Meski Kasus Virus Kian Bertambah

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - beranjak naik terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (16/11) petang. Tren penguatan rupiah dan euro terjadi di tengah terus meningkatnya jumlah kasus virus di .

Rupiah berakhir naik 0,28% di 14,110.0 per dolar AS sampai pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Sedangkan dilansir dari Vibiznews Senin (16/11), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dolar dibuka menguat ke Rp 14.125, kemudian bergerak lemah ke Rp14.132, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.110. 

Menguatnya rupiah terjadi sementara dolar tergerus di pasar uang Eropa setelah terkoreksi 2 hari; di tengah investor yang khawatir meningkatnya kasus virus versus harapan pada kemajuan vaksin, serta poundsterling yang beranjak menguat.

Analis melihat dolar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dolar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dolar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.440.

Adapun melansir Poundsterlinglive.com Senin (16/11) petang, euro bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat namun bisa mengalami tekanan akibat tindakan pembatasan pandemi covid-19 menjelang pidato dari Presiden Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde.

naik 0,12% di 1,1846 menurut data Investing.com pukul 17.58 WIB.

memperingatkan pada akhir pekan bahwa pemberlakuan pembatasan covid-19 dapat berlangsung selama musim dingin dan itu menegaskan pernyataan serupa dari Prancis dan . Sedangkan Austria mengumumkan akan menerapkan pembatasan pada hari Selasa dan sekolah juga akan ditutup kembali.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Berakhir Naik, Euro Menguat Meski Kasus Virus Kian Bertambah"

Post a Comment

Powered by Blogger.