Investing.com - Mata uang safe haven yen naik tipis terhadap dolar AS pada Rabu (18/11) pagi di tengah kekhawatiran peningkatan jumlah kasus virus menurunkan optimisme dari hasil uji coba vaksin yang menjanjikan.
melemah tipis 0,06% di 104,11 menurut data Investing.com pukul 09.47 WIB. turun tipis 0,04% di 1,1857 dan naik 0,08% di 1,3251. Adapun indeks dolar AS naik tipis 0,07% ke 92,468.
Sedangkan rupiah bergerak melemah 0,43% ke 14.090,0 per dolar AS sampai pukul 09.43 WIB.
Seperti yang dilaporkan Reuters Rabu (18/11) pagi, pergerakan mata uang tersebut muncul setelah Pfizer mengumumkan telah mengembangkan vaksin covid-19 yang efektif bekerja 90%.
"Pergerakan ekuitas yang sedikit tenang telah membatasi mata uang," kata analis mata uang Westpac, Imre Speizer.
“Kita tahu kami punya vaksin. Sekarang ini tentang distribusi dan seberapa cepat itu dapat mulai membuat perbedaan, yang akan memakan waktu beberapa bulan lagi.”
Lonjakan jumlah kasus covid-19 telah mendorong rekor jumlah pasien rawat inap dan pembatasan baru di Amerika Serikat. Sementara itu, kenaikan kasus virus juga menyulitkan otoritas di Jepang, dan .
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa ada "jalan yang panjang" menuju pemulihan ekonomi.
Kepala negosiator David Frost telah mengatakan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengharapkan terwujudnya kesepakatan perdagangan di Brussel pada "awal minggu depan", surat kabar The Sun melaporkan, dengan "kemungkinan persetujuan" secepatnya pada Selasa depan.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yen Menguat Tipis Ditengah Kekhawatiran Perkembangan Covid-19"
Post a Comment