Search

Rupiah Makin Turun, Euro Menguat Pasca Pernyataan Presiden ECB

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - makin bergerak turun terhadap dolar Amerika Serikat hingga penutupan perdagangan Kamis (12/11) petang. Tren penurunan mata uang garuda terjadi di tengah kenaikan euro terhadap dolar AS pasca pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde.

Rupiah berakhir melemah 0,71% di 14.170,0 per dolar AS menurut data Investing.com hingga pukul 14.58 WIB. Seperti yang diberitakan Vibiznews Kamis (12/11), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dolar yang dibuka menguat ke Rp 14.080, kemudian bergerak lemah ke Rp14.202, dan terakhir pada sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.170. 

Melemahnya rupiah terjadi sementara dolar menanjak di pasar uang setelah menguat 3 hari; terdorong sebagai safe haven di tengah pasar yang menimbang lagi harapan atas virus vaksin.

Analis melihat dolar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dolar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dolar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.440.

Adapun euro kian beranjak naik terhadap dolar Amerika Serikat pada Kamis (12/11) petang dan Rabobank memperkirakan pasangan mata uang ini akan bergerak terbatas dalam beberapa bulan kedepan karena masalah ekonomi, kebijakan Sentral Eropa (ECB) dan logistik vaksin.

terus naik 0,39% ke 1,1816 menurut data Investing.com pukul 17.08 WIB.

Dilansir dari Poundsterlinglive.com Kamis (12/11) petang, kenaikan euro muncul setelah pernyataan dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde. 

Lagarde menegaskan kembali pada Forum Bank Sentral ECB via daring pada hari Rabu bahwa para pengambil kebijakan kemungkinan akan memilih untuk mendorong program pelonggaran kuantitatif dan memberikan lebih banyak dana pinjaman tunai lunak kepada sektor perbankan komersial pada pertemuan Desember.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Makin Turun, Euro Menguat Pasca Pernyataan Presiden ECB"

Post a Comment

Powered by Blogger.