Rupiah Menguat, Pound Naik Jelang Berlakunya Pembatasan Covid-19 di Inggris

Investing.com - kian menguat terhadap dolar Amerika Serikat hingga penutupan perdagangan Selasa (03/11) petang. Kenaikan mata uang garuda muncul lantaran sentimen ketidakpastian politik pemilihan presiden di Amerika Serikat dan poundsterling terus menguat meski akan segera memasuki pembatasan nasional covid-19 kedua pada Kamis pekan ini.

Rupiah ditutup naik 0,27% di 14.585,0 per dolar AS hingga pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Adapun mengutip laporan Vibiznews Selasa (03/11), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dolar dibuka menguat ke Rp 14.613, kemudian bergerak kuat ke Rp14.585, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.585.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dolar terkoreksi di pasar uang setelah menguat 4 hari; di tengah pasar yang mengamankan posisi dengan perhatian tertuju kepada dimulainya Pilpres AS.

Analis pun melihat dolar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dolar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dolar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.535 – Rp 14.772.

Sedangkan melansir Poundsterlinglive.com Selasa (03/11), poundsterling makin bergerak menguat terhadap dolar AS jelang pemilihan presiden di Amerika Serikat.

terus naik 0,60% di 1,2989 menurut data Investing.com pukul 16.55 WIB.

Pergerakan itu terjadi di tengah perkembangan bahwa Inggris dan Uni Eropa tampaknya akan menargetkan untuk mencapai kesepakatan perdagangan pasca Brexit sesuai batas waktu pada pertengahan bulan.

Meski begitu, sentimen pembatasan covid-19 di Inggris juga masih membayangi sentimen pasar setelah Inggris mengumumkan akan memberlakukan pembatasan nasional kedua yang akan berlangsung mulai dari Kamis 05 November hingga 02 Desember.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)