Search

Rupiah Bergerak Melemah, Euro Naik Dipicu Kepercayaan Pelaku Pasar

Investing.com - rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada Kamis (02/07) pagi. Sentimen virus terus membayangi pergerakan pasar mata uang tapi euro terus menguat di tengah kepercayaan pasar terhadap tindakan tanggap covid-19 di .

Rupiah turun 0,49% ke 14.335,0 hingga pukul 11.50 WIB menurut data Investing.com. Sepanjang pagi ini rupiah bergerak di sekitar level 14.265,0 - 14.355,0.

Sementara itu mengutip laporan Kontan Kamis (02/07), rupiah diramal bakal cenderung melemah di sisa tahun ini. Analis mengatakan, penyebaran virus corona masih menjadi faktor utama yang membuat pasar keuangan global tidak stabil. 

Kondisi tersebut tercermin dari bertambahnya jumlah kasus Covid-19 dan diyakini akan semakin menghambat pemulihan ekonomi global dan menurunkan minat investor untuk mengumpulkan aset berisiko, termasuk rupiah. 

Analis melanjutkan, rilis data ekonomi IHS Markit mengumumkan PMI manufaktur Indonesia periode Juni 2020 berada di 39,1. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 28,6. PMI Juni juga menunjukkan bahwa pelemahan sektor manufaktur Indonesia sedikit mereda karena pelonggaran pembatasan sosial untuk mencegah penularan Covid-19.

Kabar pasar mata uang di Eropa, euro terus menguat lawan dolar AS di mana tren ini mencerminkan tumbuhnya kepercayaan terhadap respons pandemi di kawasan Eropa.

beranjak naik 0,14% ke 1,1266 menurut data Investing.com sampai pukul 11.57 WIB.

Mengutip Bloomberg Kamis (02/07) pagi, indikasi ini mendorong kepercayaan bahwa pemerintah di kawasan euro akan bertindak cepat dengan karantina wilayah atau pembatasan sosial untuk melindungi warganya dari gelombang kedua covid-19 lebih baik dari banyak negara lain.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Bergerak Melemah, Euro Naik Dipicu Kepercayaan Pelaku Pasar"

Post a Comment

Powered by Blogger.