Search

Rupiah Ditutup Melemah, Pound Menguat Meski Dibayangi Ketidakpastian Brexit

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Rupiah bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Kamis (02/07) petang. Pelemahan rupiah ini tampaknya tidak beriringan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia lainnya dan pound kembali menguat meski dibayangi ketidakpastian Brexit.

Hingga pukul 14.56 WIB, rupiah ditutup turun 0,80% ke 14.378,5 per dolar AS menurut data Investing.com. Sedangkan, mengutip laporan CNN Indonesia Kamis (02/07) kurs referensi Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.516 per dolar AS atau melemah dibandingkan posisi kemarin yakni Rp14.341 per dolar AS.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Yen menguat 0,09 persen, dolar menguat 0,11 persen, dolar Taiwan menguat 0,12 persen, won menguat 0,28 persen, dan peso Filipina menguat 0,16 persen.

India juga terpantau menguat 0,77 persen, sedangkan yuan menguat 0,08 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,03 persen.

Sementara itu diberitakan Poundsterlinglive.com Kamis (02/07), poundsterling bergerak menguat terhadap dolar AS pada Kamis (02/07) petang meski analis mengungkapkan pergerakan pasangan mata uang ini masih dibayangi oleh ketidakpastian Brexit dan pemulihan ekonomi yang lambat.

Pukul 17.13 WIB, naik 0,33% ke 1,2511 menurut data Investing.com.

"Kami memperkirakan bahwa ketidakpastian Brexit dan pemulihan yang lamban pada kuartal terakhir tahun ini akan membuat Pound tertekan," kata David Alexander Meier dari Julius Baer (SIX:), bank investasi Swiss. "Ke depan, kami percaya bahwa ketidakpastian seputar Brexit akan menghambat pemulihan dari resesi covid-19 dan akan terus membebani Pound."

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Ditutup Melemah, Pound Menguat Meski Dibayangi Ketidakpastian Brexit"

Post a Comment

Powered by Blogger.