Investing.com - Dolar Amerika Serikat sedikit menguat pada Selasa (07/07) pagi setelah rilis data sektor jasa Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan memberikan dorongan baru terhadap kepercayaan atas pemulihan ekonomi di seluruh dunia dari pandemi covid-19.
Meski begitu mengutip Reuters Selasa (07/07) pagi, wilayah Miami yang lebih besar di Florida menjadi titik panas terbaru covid-19 di AS yang menghentikan kembali pembukaan ekonominya, memerintahkan semua restoran tutup pada hari Senin ketika jumlah kasus covid-19 melonjak di seluruh AS dan angka kematian mencapai 130.000 orang.
Terhadap sejumlah mata uang, naik tipis 0,08% ke 96,757 menurut data Investing.com sampai pukul 10.00 WIB. naik 0,04% di 107,40 dan menguat tipis 0,02% ke 7,0173.
Rupiah beranjak menguat 0,55% ke 14.410,0 per dolar AS hingga pukul 09.55 WIB.
Pergerakan mata uang ini terjadi setelah editorial halaman depan Securities Journal, yang berafiliasi dengan kantor berita pemerintah Xinhua, mengatakan fundamental meletakkan dasar untuk "pasar bullish yang sehat".
Data juga menunjukkan aktivitas industri jasa di AS melonjak ke level hampir sebelum pandemi bulan lalu, dengan angka utama sebesar 57,1 jauh di atas ekspektasi sekitar 50,2.
"Yang terburuk kemungkinan berakhir, tetapi pemulihan yang cepat dan stabil tidak dapat dianggap sebagai kasus dasar," kata Terence Wu, ahli strategi di OCBC .
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Menguat Tipis Didorong Sentimen Covid-19"
Post a Comment