Investing.com - berakhir stagnan terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin (07/09) petang. Sempat dibuka menguat, mata uang Indonesia berakhir di zona netral dan euro kembali mengalami koreksi pasca rilis data ketenagakerjaan di AS.
Rupiah ditutup stabil di level 14.740,0 per dolar AS sampai pukul 14.59 WIB menurut data Investing.com. Mengutip laporan Vibiznews Senin (07/09), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.705, kemudian bergerak lemah ke Rp14.753, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.730.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar turun di pasar uang setelah menguat 4 hari di sesi sebelumnya; terkoreksi setelah data melambatnya pertumbuhan tenaga kerja AS serta pasar beralih menantikan pertemuan ECB minggu ini, dengan pasar Amerika yang libur hari ini.
Sementara itu, euro masih sedikit melemah terhadap dolar AS dengan analis memprediksi mata uang Eropa ini bersiap mencoba kenaikan lanjutan pada sesi mendatang.
turun tipis 0,03% ke 1,1834 menurut pukul 16.05 WIB.
Mengutip Poundsterlinglive.com Senin (07/09), analis Richard Perry dari Hantec Markets mengatakan pasangan mata uang tersebut kemungkinan menuju ke titik support sebelum kembali bergerak menguat.
di Wall Street ditutup libur hari ini sehingga sesi selanjutnya kemungkinan akan tenang.
Penguatan dolar AS ini ditopang sentimen laporan data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Berakhir Stagnan, Euro Kembali Melemah"
Post a Comment