Investing.com - Dolar Amerika Serikat bergerak naik terhadap mata uang lain pada Kamis (24/09) petang di tengah karedi tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi di dan Amerika Serikat kembali menimbulkan kekhawatiran dampak dari gelombang kedua covid-19.
Indeks dolar AS menguat tipis 0,08% ke 94,523 menurut data Investing.com pukul 13.34 WIB. turun 0,06% di 1,1652 dan melemah 0,20% di 0,1,2696. turun tipis 0,06% di 105,31.
kian melemah 0,88% ke 14.910,0 per dolar AS sampai pukul 13.41 WIB.
Mengutip laporan Reuters Kamis (24/09), pelemahan euro terjadi di tengah kekhawatiran pemberlakuan kembali pembatasan ketat dan kini menghadapi rintangan lanjutan jelang rilis sentimen bisnis .
Dolar kemungkinan akan terus naik lantaran peningkatan jumlah kasus virus di Eropa meningkatkan daya tarik safe haven dan para pengambil kebijakan Federal Reserve meminta pemerintah AS untuk memberikan lebih banyak dukungan fiskal.
Survei Ifo akan rilis pada Kamis diperkirakan akan menunjukkan peningkatan kepercayaan bisnis di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa.
Namun, sentimen euro dibayangi tekanan setelah survei yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan pembatasan baru untuk menghentikan kenaikan kasus virus membuat industri jasa kawasan euro turun.
Minat aset berisiko juga berkurang setelah data pada Rabu menunjukkan aktivitas bisnis AS melambat pada bulan September dan beberapa pengambil kebijakan Fed mengatakan bahwa bantuan pemerintah lebih lanjut diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Naik Kamis Petang Ditengah Sinyal Perlambatan Ekonomi"
Post a Comment