Investing.com - Dolar Amerika Serikat melemah tipis pada Kamis (24/09) pagi meski muncul tanda-tanda perlambatan ekonomi di dan Amerika Serikat menambah kekhawatiran gelombang kedua covid-19.
Indeks dolar AS turun 0,02% ke 94,427 menurut data Investing.com pukul 09.32 WIB. naik tipis 0,02% di 1,1662 dan sedikit melemah 0,03% ke 1,2718. 0,06% di 105,43.
kembali bergerak turun 0,59% di 14.867,5 per dolar AS sampai pukul 09.23 WIB.
Menurut laporan yang dilansir Reuters Kamis (24/09) pagi, meski sempat naik tipis pagi ini euro dihantui rasa kekhawatiran bakal diberlakukannya tindakan pembatasan yang ketat menjelang rilis data sentimen bisnis di .
Pergerakan dolar AS di tengah peningkatan jumlah kasus positif covid-19 dan peringatan Federal Reserve bahwa ekonomi AS membutuhkan lebih banyak stimulus fiskal.
Begitupun juga di Eropa dan , kasus-kasus virus terus mengalami pertambahan sehingga mengganggu optimisme investor terhadap kemajuan vaksin.
Survei Ifo yang dijadwalkan Kamis diperkirakan akan menunjukkan peningkatan kepercayaan bisnis di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa.
Namun, sentimen euro dibayangi tekanan setelah survei yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan pembatasan baru untuk menghentikan kenaikan kasus virus membuat industri jasa kawasan euro turun.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Melemah Tipis Ditengah Tanda Perlambatan Ekonomi di Eropa"
Post a Comment