Search

Dolar AS Makin Bergerak Naik Dipicu Kegelisahan Pandemi

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Amerika Serikat terus naik terhadap mata uang utama pada Rabu (23/09) petang setelah pengumuman data ekonomi positif di AS di tengah kekhawatiran gelombang kedua covid-19 di dan .

Indeks dolar AS kian naik 0,18% ke 94,188 menurut data Investing.com pukul 13.57 WIB. melemah 0,12% di 1,1692 dan turun 0,24% di 1,2701. 

Sedangkan rupiah terus turun 0,53% di 14.827,5 per dolar AS sampai pukul 13.50 WIB.

makin melemah 0,60% di 0,7131 dan turun 0,45% ke 0,6604 setelah indikasi kebijakan bank sentral kedua negara.

Menurut Reuters Rabu (23/09) petang, dolar turun akibat meningkatnya ekspektasi Reserve of Australia (RBA) kemungkinan akan memangkas suku bunga pada bulan depan. Bank sentral Selandia baru mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah tetapi mengisyaratkan pelonggaran lanjutan untuk merangsang perekonomian.

Greenback kemungkinan akan menguat untuk jangka pendek karena sentimen covid-19 menyelimuti Eropa, tetapi ketidakpastian tentang pemilihan presiden AS tahun ini membuat dolar rentan terhadap perubahan yang lebih tidak stabil.

"Beberapa orang berspekulasi untuk penguatan dolar terhadap euro, yang dinilai terlalu tinggi," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi mata uang di Mizuho Securities di Tokyo.

“Gambaran di Eropa benar-benar telah berubah, karena pemulihan ekonomi terhenti dan ada gelombang kedua virus, tetapi saya juga khawatir mengenai politik AS.”

Pelemahan poundsterling muncul setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pembatasan baru kegiatan bisnis untuk mengendalikan gelombang kedua virus.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Makin Bergerak Naik Dipicu Kegelisahan Pandemi"

Post a Comment

Powered by Blogger.