Investing.com - Awal pekan, rupiah beranjak naik terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Senin (21/09) petang. Kenaikan rupiah tidak mampu diikuti pergerakan poundsterling sore ini pasca perkiraan analis Goldman Sachs (NYSE:).
berakhir menguat 0,20% ke 14.700,0 per dolar AS sampai pukul 14.57 WIB menurut data Investing.com. Melansir Vibiznews Senin (21/09), untuk sore ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.670, kemudian bergerak lemah ke Rp14.715, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.700.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar melandai di pasar uang setelah menguat sebelumnya; di tengah pasar menantikan arah dari beberapa pidato pejabat the Fed minggu ini.
Analis pun melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Pergerakan poundsterling pun petang ini melemah terhadap dolar AS di tengah perkiraan dari bank investasi Wall Street Goldman Sachs yang menerangkan mengenai valuasi mata uang tersebut saat ini.
bergerak turun 0,47% ke 1,2854 menurut data Investing.com pukul 16.15 WIB.
Seperti dilansir Poundsterlinglive.com Senin (21/09), Goldman Sachs memperkirakan "valuasi jangka pendek dan jangka panjang poundsterling masih diwarnai ketidakpastian." Meski begitu analis bank investasi itu juga mengatakan peluang dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa adanya aturan yang mengikat tampaknya telah berkurang minggu lalu.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Bergerak Naik, Poundsterling Melemah Awal Pekan"
Post a Comment