Search

Dolar AS Melemah Pasca AstraZeneca Kembali Lanjutkan Uji Klinis Vaksin

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Amerika Serikat melemah terhadap mata uang berisiko pada Selasa (15/09) pagi. Pelemahan tersebut terjadi ditekan oleh harapan perkembangan vaksin covid-19 mendorong minat investor atas aset seperti euro.

Indeks dolar AS melemah tipis 0,09% ke 92,980 menurut data Investing.com pukul 09.17 WIB. naik 0,09% di 1,1879 dan turun tipis 0,04% ke 1,2839. turun 0,07% ke 105,65.

Di Indonesia, rupiah menguat 0,22% di 14.827,5 per dolar AS hingga pukul 09.19 WIB.

Menopang sentimen aset risiko dilansir dari Reuters Selasa (15/09) pagi, AstraZeneca kembali melanjutkan uji klinis vaksin covid-19, yang dianggap sebagai salah satu pengembangan vaksin yang paling maju sementara Pfizer Inc. dan BioNTech SE mengajukan untuk memperluas uji coba vaksin covid-19 tahap 3.

“Sungguh menggembirakan karena Pfizer telah menjelaskan target vaksin. Kala aset berisiko bangkit kembali, dolar kehilangan momentum,” kata Kyosuke Suzuki, direktur valas di Societe Generale (PA:).

Pelemahan sedikit poundsterling menunjukkan reaksi terbatas pasar setelah pemerintah memenangkan pemungutan suara awal Parlemen atas RUU kontroversial yang melanggar kesepakatan Brexit dengan Uni .

Namun, trader mengatakan mata uang tersebut tampaknya rentan karena Uni Eropa memperingatkan RUU Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan membatalkan perundingan perdagangan dan mendorong Inggris menuju kesepakatan Brexit yang berantakan.

Dari data ekonomi, penjualan ritel dan produksi industri Cina untuk Agustus akan dirilis hari ini bakal menjadi fokus pasar.

Trader juga akan menyoroti pertemuan kebijakan bank sentral di Amerika Serikat pada hari Rabu serta di dan Inggris pada hari Kamis.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Melemah Pasca AstraZeneca Kembali Lanjutkan Uji Klinis Vaksin"

Post a Comment

Powered by Blogger.