Investing.com - kian bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Kamis (10/09) petang. Penguatan dolar ini terjadi sejak pengumuman penerapan PSBB Jakarta kemarin dan poundsterling bergerak naik meski terus dibayangi sentimen Brexit.
Rupiah ditutup turun 0,51% ke 14.855,0 per dolar AS sampai pukul 14.55 menurut data Investing.com. Alhasil, rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan mengutip laporan Kontan Kamis (10/09).
Hingga pukul 15.00 WIB, mata yang di Asia bergerak mixed. Dengan won sebagai mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,36%.
Disusul, dolar Taiwan yang terapresiasi 0,01% dan dolar yang menguat tipis 0,004% pada hari ini.
Sementara itu, baht Thailand berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah turun 0,22%. Kemudian ada dolar yang koreksi 0,14% dan yuan yang melemah 0,13% terhadap dolar AS.
Lebih lanjut diwartakan Detik Kamis (10/09), pergerakan dolar AS terhadap rupiah menguat signifikan sejak pengumuman pemberlakuan kembali PSBB Jakarta. Hal ini berbanding lurus dengan perdagangan yang anjlok sejak pagi tadi.
Jika ditarik dalam sepekan terakhir, dolar AS tercatat menguat 0,18%. Sementara jika dibandingkan dalam sebulan terakhir, dolar AS menguat 0,59%.
Selain terhadap rupiah, dolar AS siang ini tercatat paling unggul menekan euro, won Korsel, dan dolar Singapura. Sebaliknya paling kuat ditekan oleh franc Swiss, dolar Selandia Baru, dan dolar .
Sementara rupiah rontok terhadap seluruh mata uang dunia. Rupiah paling kuat ditekan poundsterling, yen , dan euro.
Sementara itu poundsterling beranjak naik terhadap dolar Amerika Serikat pada Kamis (10/09) petang meski prospek kedepannya tetap rapuh karena meningkatnya risiko Brexit 'tanpa ada kesepakatan' dan ada potensi pelemahan lanjutan menurut para analis.
menguat 0,23% ke 1,3030 hingga pukul 16.12 WIB menurut data Investing.com.
Mengutip laporan Poundsterlinglive.com Kamis (10/09), poundsterling masih dipengaruhi dua faktor sentimen yakni perundingan dagang Brexit dan pergerakan bursa global. Hingga pukul 16.15 WIB, indeks melemah 0,68% ke 5.972,11.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Turun Pasca Pengumuman PSBB, Pound Menguat Dibayangi Brexit"
Post a Comment