Search

Rupiah Melemah Lagi & Pound Turun Kendati PM Inggris Setuju Ubah RUU Brexit

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - kembali melemah tipis terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Kamis (17/09) petang. Tren pelemahan rupiah sejalan dengan pergerakan poundsterling meski PM disebut setuju akan mengubah RUU Brexit kontroversial.

Rupiah berakhir turun 0,03% di 14.830,0 per dolar AS sampai pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Seperti diwartakan Vibiznews Kamis (17/09), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.795, kemudian bergerak lemah ke Rp14.860, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.832. 

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menguat di pasar uang setelah naik tipis sebelumnya; terangkat oleh ekspektasi the Fed atas pemulihan ekonomi yang lebih cepat di AS telah menaikkan yields surat berharga AS.

Lebih lanjut rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.

Sementara dari Inggris, poundsterling turun tipis terhadap dolar AS pada Kamis (17/09) petang di tengah sentimen bahwa Perdana Menteri Boris Johnson telah setuju untuk mengubah RUU Pasar Internal (Internal Markets Bill/IMB).

melemah 0,11% di 1,2951 menurut data Investing.com pukul 16.30 WIB.

Dilansir dari Poundsterlinglive.com Kamis (17/09), Johnson telah setuju untuk memberikan suaranya kepada anggota parlemen sebelum Pemerintah menggunakan kekuasaan yang akan mengesampingkan elemen Kesepakatan Pemisahan Inggris-Eropa.

Langkah tersebut dapat mencegah potensi pemberontakan yang muncul di kalangan anggota parlemen Konservatif ketika IMB dibawa kembali ke sidang Parlemen minggu depan. Tetapi dari sudut pandang pasar valuta asing, hal itu dapat menenangkan ketegangan dengan Uni Eropa.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melemah Lagi & Pound Turun Kendati PM Inggris Setuju Ubah RUU Brexit"

Post a Comment

Powered by Blogger.