Tekanan nilai tukar rupiah membuat dolar AS tak bisa berkutik sama sekali pada perdagangan spot Jumat, 18 September 2020. Nyaris tergusur ke bawah Rp14.700, rupiah menekan dolar AS hingga ke level terdalam di angka Rp14.733 pada siang ini.
Baca Juga: Tajir Melintir! Perusahaan Milik Konglomerat Sudhamek Caplok Mayoritas Saham Prochiz
Sampai dengan Jumat siang, rupiah terapresiasi setinggi 0,53% ke level Rp14.738 per dolar AS. Kekuatan sang Garuda di hadapan mata uang global lainnya juga kian bertambah, termasuk dolar (0,48%), euro (0,51%), dan poundsterling (0,67%).Â
Baca Juga: Nilai Tukar Hari Ini, 18 September 2020: Menjajah atau Dijajah?
Di tingkat regional, rupiah menempati posisi terbaik kedua setelah won (-0,24%). Itu artinya, hampir semua mata uang Asia tunduk kepada rupiah, seperti yen (0,59%), dolar (0,52%), baht (0,44%), dolar (0,41%), ringgit (0,36%), dolar Taiwan (0,29%), dan yuan (0,27%).Â
Asal tahu saja, bersama rupiah dan won, rombongan Asia tengah menekan dolar AS secara berjemaah. Siang ini, dolar AS memerah di hadapan dolar Taiwan, bhat, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan. Sejumlah mata uang global juga turut membebani dolar AS, misalnya dolar Australia, euro, dolar New Zealand, dan dolar Kanada.Penulis/Editor: Lestari Ningsih
Foto: Sufri Yuliardi
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Serang Bertubi-Tubi: Dolar AS & Global Gak Berkutik Sama Sekali"
Post a Comment