Investing.com - beranjak naik terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Jumat (18/09) petang. Dolar melemah bikin rupiah kembali ke zona hijau dan poundsterling pun naik setelah pernyataan Presiden Uni terkait kesepakatan Brexit.
Rupiah berakhir naik 0,57% di 14.735,0 per dolar AS sampai pukul 14.58 WIB menurut data Investing.com. Dilansir dari Vibiznews Jumat (18/09), untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.755, kemudian bergerak kuat ke Rp14.729, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.735.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar agak mendatar di pasar uang Eropa setelah terkoreksi sebelumnya; bertahan setelah tertekan oleh kurang kuatnya rilis data ekonomi AS yang memicu ketidakpastian prospek pemulihan ekonomi.
Begitu juga dengan poundsterling bergerak menguat terhadap dolar AS pada Jumat (18/09) petang setelah pernyataan pemimpin Komisi Uni Eropa yang memberi dorongan bagi mata uang tersebut.
naik 0,11% ke 1,2986 menurut data Investing.com pukul 16.22 WIB.
Berdasar laporan Poundsterlinglive.com Jumat (18/09) Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan ia tetap "yakin" bahwa kesepakatan perdagangan Uni Eropa-Inggris masih memungkinkan tercapai.
Lebih lanjut dikutip dari Financial Times ia menyatakan "lebih baik jika gangguan yang ada tidak mempertanyakan kesepakatan internasional yang kita miliki, tetapi tetap fokus menyelesaikan kesepakatan ini, kesepakatan ini selesai - dan waktunya singkat."
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Lanjut Menguat, Pound Naik Pasca Pernyataan Komisi Eropa soal Brexit"
Post a Comment