Investing.com - kian melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Selasa (22/09) petang. Melemahnya rupiah sejalan dengan tren penurunan poundsterling jelang pengumuman pembatasan baru .
Rupiah ditutup turun 0,65% di $14.785,0 per dolar AS menurut data Investing.com hingga pukul 14.57 WIB. Adapun Vibiznews Selasa (22/09) melaporkan untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 14.700, kemudian bergerak lemah ke Rp14.764, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.740.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang setelah menguat tajam di sesi sebelumnya; terangkat sebagai safe haven di tengah merosotnya bursa saham karena pasar khawatir lockdown kembali oleh melonjaknya kasus baru virus corona.
Analis pun melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.536 – Rp 14.971.
Sementara itu poundsterling bergerak turun terhadap dolar AS menjelang pengumuman pembatasan baru di Inggris yang diharapkan bisa menghentikan penyebaran covid-19 di tengah kegelisahan seputar masalah Brexit.
turun 0,14% ke 1,2796 menurut data Investing.com pukul 16.30 WIB.
Melansir Poundsterlinglive.com Selasa (22/09), Perdana Menteri Boris Johnson diperkirakan akan hadir di hadapan Parlemen Inggris di mana ia akan mengumumkan respons terbaru pemerintah terhadap meningkatnya jumlah kasus covid-19.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Melemah & Pound Turun Jelang Pengumuman Pembatasan Baru di Inggris"
Post a Comment