Oleh Alex Ho
Investing.com - Yen Jepang jatuh terhadap dolar AS pada Jumat (13/03) di Asia setelah Bank of Japan mengumumkan kebijakan stimulus tambahan.
Pasangan naik sebesar 0,92% di 105,59 pada pukul 13.28 WIB berdasar data Investing.com setelah Bank of Japan Jumat mengatakan akan membeli obligasi pemerintah Jepang senilai 200 miliar yen ($1,90 miliar). Bank sentral Jepang ini juga mengatakan akan menyuntikkan dana pinjaman selama dua pekan senilai 1,5 triliun yen.
Sementara itu mengutip data Investing.com, melemah tipis 0,02% di 97,440 terhadap sejumlah mata uang.
Dalam upaya memerangi potensi dampak ekonomi dari virus covid-19, Federal Reserve AS menawarkan suntikan likuiditas besar-besaran ke pasar obligasi semalam dan mengatakan pihaknya ingin memberikan triliunan dolar pinjaman sementara pada sistem perbankan dalam beberapa minggu mendatang sementara di saat yang sama juga membeli obligasi pemerintah lebih banyak.
Bank sentral AS memangkas suku bunga darurat sebanyak 50 basis poin minggu lalu dan beberapa analis memperkirakan Fed akan memotongnya lagi ketika bertemu minggu depan.
Goldman Sachs Group Inc (NYSE:) mengatakan hari ini pihaknya mengharapkan Fed untuk memotong suku bunga 100 basis poin pada pertemuan tersebut, turun ke kisaran 0% hingga 0,25%, "mengingat bertambahnya kasus virus covid-19 di Amerika Serikat dan global, semakin ketatnya pengetatan pelemahan kondisi keuangan, dan meningkatnya risiko terhadap prospek ekonomi.”
Sementara itu, University of Michigan akan merilis data awal kepercayaan konsumen Maret pukul 10:00 ET hari ini.
Indeks sentimen konsumen diperkirakan akan turun ke 95 dari 101 di bulan Februari, menurut perkiraan ekonom yang disusun oleh Investing.com.
Pasangan naik 0,3% di 1,1212 bahkan setelah Bank Sentral Eropa (ECB) secara mengejutkan mengumumkan tidak memotong suku bunganya. Sebaliknya, ECB memperkenalkan langkah-langkah untuk mendukung pinjaman perbankan dan memperluas program pembelian aset senilai 120 miliar euro ($135,28 miliar).
Pasangan naik 1,1% di 0,6304. Pasangan juga naik 0,9% di 0,6139.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yen Jepang Turun Pasca BOJ Umumkan Kebijakan Stimulus Tambahan"
Post a Comment