Investing.com - Dolar AS menuju penurunan mingguan terbesar selama lebih dari satu dekade pada Jumat (27/03) seiring dengan serangkaian langkah stimulus di seluruh dunia termasuk paket $2,2 triliun menenangkan kepanikan atas resesi global akibat merebaknya wabah virus covid-19.
Menurut data Investing.com pukul 09.24 WIB, dolar AS melemah 0,11% di 99,345 terhadap sejumlah mata uang.
Data menunjukkan peningkatan klaim pengangguran AS yang belum pernah terjadi sebelumnya menggarisbawahi dampak buruk virus pada perekonomian mengutip Reuters Jumat (27/03) pagi. Tetapi penguatan lanjutan saham-saham di Wall Street meningkatkan harapan pembalikan aksi penjualan aset berisiko.
Dolar AS terhadap Yen turun ke 108,36 atau jatuh 1,12% Kamis pagi sementara euro terhadap Dolar AS menguat 0,14% di 1,1043.
Sedangkan sterling melonjak 2,8% semalam sebelum melepaskan sebagian dari keuntungan pada perdagangan Asia awal. Pound terakhir turun 0,02% di 1,2199 terhadap dolar AS.
Sementara terhadap Rupiah, US Dollar juga mengalami penurunan 0.06% ke level 16.265.
Pelonggaran kondisi pendanaan dolar membantu mengurangi permintaan terhadap dolar.
Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran melonjak ke tingkat rekor lebih dari 3,28 juta pekan lalu karena langkah-langkah ketat untuk menahan pandemi virus menimbulkan gelombang PHK.
Sementara itu melampaui rekor sebelumnya sebanyak 695.000 terjadi pada tahun 1982 dan naik 3 juta dari minggu lalu. Angka ini di bawah ketakutan terburuk investor.
Pasar tetap fokus pada stimulus $2,2 triliun yang belum pernah terjadi sebelumnya dan diharapkan akan disetujui oleh DPR AS pada hari Jumat.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Panik Pasar Reda, Dolar AS Menuju Penurunan Terbesar Satu Dekade"
Post a Comment