Search

Morgan Stanley : Pasar Menuju Titik Terendah, Waktunya Jual Dolar AS

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Pasar keuangan global kini tengah menuju titik terendah dan investor harus mulai menambah aset risiko seperti saham-saham dan menjual dolar AS, menurut bank investasi Morgan Stanley (NYSE:).

kini tengah mengalami pelemahan di 98,120 atau turun sebesar 0.79% terhadap sejumlah mata uang menurut data Investing.com pukul 14.48 WIB.

Mengutip Reuters Senin (16/03) petang, pengetatan kondisi keuangan telah cepat terjadi dan juga penuh energi, yang dipicu oleh kejatuhan di bursa saham dan membengkaknya spread kredit, tulis ahli strategi bank tersebut termasuk Matthew Hornbach di New York dalam laporan yang diterbitkan Jumat silam. Namun, langkah-langkah dukungan, utamanya dari bank-bank sentral sejauh ini membantu memberikan pelonggaran dan menstabilkan situasi, kata bank tersebut.

“Itu tidak berarti kami tengah 'menyebut level yang paling bawah' atau kami telah melihat harga terendah dalam aset berisiko,” tulis para ahli strategi itu. "Tapi analisa mengatakan bahwa kita telah memasuki fase akhir dari tren pasar bearish yang parah ini. Dan itu berarti kita lebih dekat menuju ke 'pemulihan tahap awal' ketimbang selama tiga minggu terakhir. Dengan demikian, ahli strategi kami di seluruh dunia telah mulai menyarankan penambahan (aset) risiko."

Penyebaran virus covid-19 telah mengguncang pasar dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan volatilitas meningkat dan mendorong peralihan ke aset-aset safe haven, termasuk mata uang AS. Federal Reserve memangkas suku bunganya mendekati nol pada hari Minggu dan mengumumkan pembelian obligasi besar-besaran, menambah jumlah stimulus yang disediakan oleh bank sentral itu dan pemerintah di seluruh dunia.

"Sudah tiba waktunya untuk menjual dolar AS," tulis ahli strategi Morgan Stanley dalam laporan, yang diterbitkan sebelum tindakan terbaru The Fed.

"Kami mengharapkan pelemahan dolar AS lebih lanjut, didorong oleh kombinasi yang saling terkait dari stimulus agresif Fed dan kenaikan risiko taktis," kata mereka. "Indeks AS dapat mencapai, jika tidak menembus, level 95." Indeks turun 0,3% pada Senin ke 98,409 setelah melonjak 2,9% minggu lalu.

Para ahli strategi merekomendasikan membeli euro terhadap dolar dengan target 1,16 dan stop loss besar di 1,08 mengingat volatilitas pasar yang tinggi. Mereka juga menyarankan membeli dolar terhadap greenback dengan target 0,68 dan stop loss di 0,60.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Morgan Stanley : Pasar Menuju Titik Terendah, Waktunya Jual Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.