Oleh Peter Nurse
Investing.com - Dolar AS sedikit menguat Selasa (31/03) terhadap yen dan franc Swiss pada hari terakhir perdagangan bulan ini.
Pada pukul 14.38 WIB, menguat 0,28% di 99,560.
naik 0,6% ke 108,50, meningkat 0,5% ke 0,9629, sementara turun 0,4% di 1,1005.
Di Indonesia, rupiah naik tipis 0,09% di 16.310,0 per dolar AS .
"Fokus pembicaraan kini Jepang kekurangan dolar (karena tahun fiskal akan berakhir), yang kemungkinan akan mendukung tawaran dolar masuk ke sesi waktu London," Yukio Ishizuki, ahli strategi FX di Daiwa Securities, mengatakan kepada CNBC.
Yen dan franc Swiss sering dianggap sebagai tempat yang aman selama masa-masa sulit, dan data positif ({ecl-594||PMI manufaktur}} akan memberi harapan stabilitas ekonomi mungkin akan segera datang di masa depan.
Stabilisasi risiko global jangka pendek mendukung EUR/USD di kisaran 1,10-1,12 untuk saat ini, kata analis di Danske dalam catatan penelitian.
"Melihat jauh ke depan, sejumlah faktor (lemahnya kelembagaan Uni , keraguan mengenai fungsi reaksi Fed 12M dan kekhawatiran virus) juga masih membuat risiko penurunan lebih relevan, sehingga level 1,07 kemungkinan akan bertindak sebagai jangkar penting, bank tersebut menambahkan.
Selain itu, turun 1% ke 1.2292 setelah Fitch menurunkan peringkat utang pemerintah Jumat silam dan ini terus memberi tekanan pada sterling.
Di Hongaria, mata uang forint bergerak turun di mana sempat naik 0,2% di 359,13, setelah mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa Selasa pasca Parlemen Hungaria memberikan suara bagi Perdana Menteri Viktor Orban hak untuk memerintah dengan keputusan selama darurat virus covid-19 tanpa adanya batas waktu. Langkah tersebut dianggap tengah membentuk rezim diktator oleh lawan politiknya.
Langkah ini "memang memiliki potensi untuk memperkuat ketidaksetujuan yang tengah berlangsung antara Hongaria dan Uni Eropa," tulis Danske Bank dalam catatan penelitian.
"Dengan demikian, inisiatif-inisiatif sayap kanan ini memberikan dukungan kepada EUR/HUF kemarin dan akhirnya memberi tekanan lebih besar bagi " bank tersebut menambahkan.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Menguat Terhadap Yen & Franc Swiss, Sterling Terus Turun"
Post a Comment