Search

Selasa Sore Rupiah Lampaui Level 15.000 Meski BI Intervensi

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Sudah tembus Rp15.000-an per dolar AS, kini laju pelemahan rupiah terus berlanjut pada Selasa (17/03) petang. Hingga pukul 16.10 WIB dikutip dari Investing.com, nilai tukar rupiah jatuh 1,81% atau turun 270 poin di 15.170,0 per dolar AS.

Tak kepalang tanggung, akhirnya Bank Indonesia turun gunung melakukan intervensi untuk menahan tren penurunan mata uang garuda ini. Adapun BI telah melakukan intervensi antara lain di pasar domestic non-delivery forward seperti dilaporkan Kata Data Selasa (17/03).

Dari hasil lelang sesi pagi ini, BI menetapkan kurs dolar DNDF untuk tenor Rp 15.090 dan memenangkan US$ 40 juta. Sementara kurs dolar DNDF untuk tenor 3 bulan ditetapkan sebesar Rp 15.331, tetapi tidak ada penawaran yang masuk sebut laporan itu.

Mengutip Kontan Selasa, secara year-to-date, rupiah tercatat mengalami depresiasi sebesar 9,08%. Rupiah tadi pagi dibuka pada Rp 14.940 per dollar AS di pasar spot namun terus menerus melemah sampai dengan siang ini.

Direktur Riset Center of Reform on Economy atau Core Piter Abdullah menilai lanjut laporan, pelemahan kurs rupiah sejalan dengan kekhawatiran pasar terhadap wabah corona yang makin meningkat.

"BI saat ini hanya dapat menjaga volatilitasnya," ujar Piter tambah laporan. Menurut dia, pelemahan rupiah tak menjadi masalah sepanjang volatilitasnya terjaga. Pemerintah juga dapat membantu menjaga volatilitas rupiah dengan menenangkan pasar melalui stimulus fiskal yang lebih efektif.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Selasa Sore Rupiah Lampaui Level 15.000 Meski BI Intervensi"

Post a Comment

Powered by Blogger.