Search

Dolar AS Lanjutkan Penurunan, Kasus Virus Covid-19 Terus Meningkat

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Gina Lee

Investing.com - AS terus mengalami koreksi penurunan pada Senin (23/03) di Asia bersama dengan anjloknya bursa saham. Pelemahan ini terjadi di tengah meningkatnya kasus virus covid-19 selama akhir pekan.

Menurut data Investing.com, jatuh 0,53% di 102.955 pukul 13:00 WIB dan ini melanjutkan tren penurunan pada Jumat silam.

Meskipun jatuh, Yukio Ishizuki, ahli strategi valas di Daiwa Securities, mencatat bahwa dolar akan terus menjadi tempat yang aman bagi investor di tengah gejolak ekonomi yang berkelanjutan.

"Kami telah beralih dari tahap aksi jual ke tahap di mana para pemain utama bersaing satu sama lain demi mendapat keamanan dengan memegang dolar dalam bentuk tunai," Ishizuki, ahli strategi FX di Daiwa Securities, mengatakan kepada CNBC.

"Masih banyak investor yang perlu menjual aset berisiko, dan mereka ingin menyimpan uang mereka dalam dolar," tambahnya.

Menteri AS Steve Mnuchin mengatakan bahwa Kongres AS hampir menyelesaikan paket stimulus hingga $4 triliun pada hari Minggu, termasuk pembayaran tunai langsung senilai $3.000 per keluarga.

Federal Reserve juga memperluas jalur pertukaran mata uangnya ke sembilan negara lebih lanjut pada hari Kamis.

Pasangan melemah 0,44% di 0,5773 setelah indeks ASX 200 memasuki wilayah bearish. Anggota parlemen Australia melaksanakan rapat khusus membahas paket tambahan senilai A$6 miliar ($3,45 miliar) untuk mencegah terjadinya resesi dan menyelamatkan sektor tenaga kerja.

Pasangan jatuh 0,82% di 0,5660 setelah dolar AS mencapai level tertinggi nyaris 11 tahun terhadap mata uang Kiwi. Negara ini akan segera menerapkan pemberlakuan lockdown (penguncian total) mulai besok untuk memerangi penyebaran virus di negara itu.

Pasangan jatuh 0,78% di 109,94, melemah dari level di bawah 108 pekan lalu. Ini terjadi setelah mulai beraktivitas kembali dari hari libur nasional pada Jumat.

Sementara itu, pasangan melonjak hampir 2% akhir pekan lalu setelah berita bahwa mengusulkan undang-undang darurat untuk menahan pandemi virus pada Jumat. Pasangan ini terakhir diperdagangkan di 1,1692 hari ini, atau naik 0,44%.

Pasangan bergerak stabil 0,01% di 7,0960.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Lanjutkan Penurunan, Kasus Virus Covid-19 Terus Meningkat"

Post a Comment

Powered by Blogger.