Search

Fed Bikin Dolar Melemah, Pound Naik Inggris Mulai Karantina Wilayah

Investing.com - menguat pada hari Selasa (24/03) setelah laporan menyebut bahwa Perdana Menteri Boris Johnson memberlakukan tindakan lockdown atau karantina wilayah yang lebih ketat untuk memerangi pandemi virus covid-19.

Pasangan naik 0,78% di 1,1638 menurut data Investing.com pada pukul 13.32 WIB setelah jatuh ke level terendah 1,1448 Senin kemarin.

Johnson mengatakan pemerintah Inggris akan memberikan dukungan dan menerapkan aturan pembatasan, termasuk membatasi pertemuan lebih dari dua orang di ruang publik, setidaknya selama tiga minggu. Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan peraturan baru yang lebih ketat untuk mencegah penyebaran virus covid-19.

Sementara itu, dolar AS terus melemah selama tiga hari berturut-turut pada Selasa setelah Federal Reserve AS memasok likuiditas greenback yang sangat dibutuhkan.

jatuh 0,87% di 102,340 terhadap sejumlah mata uang.

Semalam, The Fed mengumumkan pelonggaran kuantitatif tak terbatas dan program-program lain yang mendukung pasar kredit. Fed juga merilis langkah-langkah lain, termasuk mempertahankan arus kredit bagi dunia usaha dan untuk pertama kalinya mencoba masuk ke dalam obligasi perusahaan.

“Pandemi virus covid-19 memberikan kesulitan besar di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Prioritas utama bangsa kita adalah merawat mereka yang menderita dan membatasi penyebaran virus lebih lanjut," kata The Fed dalam pernyataan.

"... Upaya agresif harus dilakukan lintas sektor publik dan swasta guna membatasi sentimen negatif pada lapangan pekerjaan dan pendapatan serta untuk mendorong pemulihan yang cepat setelah gangguan virus mereda."

Kebijakan pelonggaran The Fed tak terbatas dapat terus mengurangi tekanan di pasar kredit dan juga akan menambah pelemahan dolar lebih jauh.

Pasangan menguat 1,90% di 0,5938 pasca kemarin Parlemen mengumumkan paket stimulus senilai A$80 miliar ($46,24 miliar) dengan syarat tertentu.

Pasangan juga naik 1,381% ke ,05799 di mana negara tersebut bersiap melakukan lockdown (penguncian) yang diamanatkan pemerintah. Pasangan turun 0,72% di 110,40 di kala Komite Olimpiade Internasioal (IOC) memperdebatkan apakah akan menunda pertandingan Olimpiade Tokyo dan keputusan bakal diumumkan pada minggu ini. 

Pasangan melemah 0,20% di 7,0755.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fed Bikin Dolar Melemah, Pound Naik Inggris Mulai Karantina Wilayah"

Post a Comment

Powered by Blogger.