Search

Rupiah Menguat, Gubernur BI Nyatakan Cadangan Devisa Cukup

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Kamis (26/03) petang masih lanjut menguat. Pada pukul 15.41 WIB mengambil data Investing.com, rupiah bergerak naik 0,88% atau bertambah 144,5 poin menjadi 16.305,5 per dolar AS.

Rupiah juga sempat menguat 1,13% ke Rp 146,21 di pasar spot melansir CNBC Indonesia Kamis (26/03) dari data Refinitiv. Dan kini rupiah melemah 0,14% ke 148,10 menurut data Investing.com pukul 16.00 WIB. Membaiknya sentimen pelaku pasar membuat rupiah mampu menguat, sekaligus mengurangi daya tarik aset safe haven yen. Mata Uang melemah 0,65% melawan dolar AS ke 110.47/US$. 

Sebagai catatan dari data Investing.com, rupiah mengukir rekor terlemah terhadap yen di level 151,14 pada Jumat (20/03) silam.

Seperti diketahui sebelumnya untuk melawan dampak wabah virus covid-19 lanjut laporan, pada Selasa lalu Pemerintah dan Senat AS telah mencapai kata sepakat untuk mengucurkan stimulus senilai US$ 2 triliun, yang dikatakan terbesar sepanjang sejarah. Stimulus tersebut bahkan dua kali lipat lebih besar dari nilai perekonomian Indonesia. Kesepakatan tersebut kini masih dalam tahap Rancangan Undang-Undang (RUU) dan harus di-voting di Kongres AS, sebelum ditandatangani Presiden AS, Donald Trump.

Ketika sentimen pelaku pasar membaik tercermin dari rally bursa global dalam dua hari beruntun seperti , maka aset-aset berimbal hasil tinggi kembali menjadi target investasi, rupiah pun mendapat rejeki.

Selain itu, menanggapi soal kecukupan cadangan devisa Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan saat ini jumlah cadangan devisa Indonesia masih lebih dari cukup.

Dia mengungkapkan, cadangan devisa merupakan first line of defense atau bantalan utama untuk menjaga stabilnya nilai tukar rupiah. Namun BI saat ini juga memiliki secondline of defense seperti bilateral swap dengan sejumlah bank sentral seperti dengan US$ 30 miliar, Jepang US$ 22,7 miliar, 10 miliar SGD, dan bank sentral lain.

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Penurunan cadangan devisa pada Februari 2020 dipengaruhi oleh pembayaran ULN pemerintah.

Seperti diwarta Okezone Kamis, Gubernur Indonesia Perry Warjiyo menyebut pelemahan nilai tukar rupiah dan juga (IHSG) dipengaruhi oleh pandemik covid-19. Oleh karenanya, semenjak virus corona ini masuk ke Indonesia, IHSG dan juga rupiah terus merosot. Namun menurut Perry, dampak tersebut hanya bersifat sementara. Sebab, jika penanganan virus corona ini dilakukan dengan cepat maka kondisi ekonomi dan pasar keuangan kan kembali normal.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Menguat, Gubernur BI Nyatakan Cadangan Devisa Cukup"

Post a Comment

Powered by Blogger.