Search

Senin Pagi Rupiah Kembali Dapat Tekanan Turun ke 16.300

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami depresiasi awali pekan ini Senin (30/03). Hingga pukul 11.30 WIB melansir data Investing.com, rupiah melemah 1,24% atau turun 200,00 poin di 16.300,0 per dolar AS. Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh kekhawatiran dampak virus yang menghantam perekonomian global.

Selain rupiah lapor KataData Senin (30/03), beberapa mata uang Asia turut menguat terhadap mata uang dolar AS. Mengutip Bloomberg, Senin (30/3), yen menguat 0,48%, rupee India 0,4%, dan ringgit Malaysia 0,05%, terhadap dolar AS.

Sementara, mayoritas mata uang Asia lainnya tercatat melemah terhadap dolar AS, meski pelemahannya tipis. Dolar melemah tipis 0,01%, dolar melemah 0,05%, dolar Taiwan melemah 0,06%, won melemah 0,78%, peso Filipina melemah 0,03%, yuan melemah 0,33%, dan baht Thailand melemah 0,22%.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Senin (30/3) mengatakan pasar aset berisiko termasuk rupiah, mungkin akan tertekan di hari Senin karena pasar kembali mengkhawatirkan penyebaran wabah corona yang sudah memberikan dampak negatif ke perekonomian.

Seperti yang disampaikan oleh IMF tambah laporan, wabah COVID-19 sudah menyebabkan krisis ekonomi dan keuangan global. Aksi lockdown karena wabah tersebut menyebabkan aktivitas ekonomi berkurang dan menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara.

Selain itu, data-data ekonomi yang dirilis pekan lalu, negara yang terkena wabah seperti AS, dan , menunjukkan pelemahan yang cukup dalam. Contohnya data tenaga kerja AS yang menunjukkan jumlah orang yang menganggur bertambah 10 kali lipat lebih. Data aktivitas manufaktur dan sektor jasa juga mengalami penurunan yang signifikan.

Hampir senada, Ekonom Bank Permata (JK:) Josua Pardede dilansir Kontan Senin, indeks dollar AS cenderung melemah saat sejumlah bank sentral kompak mengeluarkan stimulus.Selain Presiden AS Donald Trump resmi mengesahkan undang-undang paket stimulus US$ 2 triliun guna menanggulangi dampak virus corona pada Jumat (27/3). 

Rupiah juga terangkat karena asing bisa kembali lagi ke pasar saham dan obligasi dalam negeri. Namun Josua mengingatkan, bertambahnya pasien virus corona di beberapa negara memang masih berpotensi menekan rupiah.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Senin Pagi Rupiah Kembali Dapat Tekanan Turun ke 16.300"

Post a Comment

Powered by Blogger.