Investing.com - Amerika Serikat beranjak naik pada Senin (02/11) pagi kala investor bersiap menyambut pemilihan presiden di AS pekan ini dan lonjakan kasus virus global terus membebani sentimen.
Indeks dolar AS naik tipis 0,06% ke 94,097 menurut data Investing.com pukul 10.36 WIB. 0,05% di 1,1641 dan melemah tipis 0,07% ke 1,2932. naik tipis 0,02% di 104,67.
Adapun rupiah pun bergerak melemah 0,32% di 14.667,5 per dolar AS sampai pukul 10.37 WIB.
Investor beralih ke mata uang AS itu menjelang momen krusial pemilihan presiden di Amerika Serikat hari Selasa besok sehingga membuat pasar keuangan gelisah sebagaimana yang diberitakan Reuters Senin (02/10) pagi.
Penantang dari Partai Demokrat Joe Biden memimpin perolehan suara dalam jajak pendapat nasional meskipun Presiden AS Donald Trump dapat berpeluang meraih 270 suara yang diperlukan untuk menang di Electoral College negara bagian yang menentukan pemenang keseluruhan.
Sementara itu, pandemi virus terus memberi tekanan pada perekonomian. Jumlah kasus baru covid-19 di jumlah meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu lima minggu, hitungan laporan menunjukkan, dengan total infeksi melampaui 10 juta kasus.
Perdana Menteri Boris Johnson pada Sabtu silam mengumumkan tindakan pembatasan di seluruh Inggris yang akan berlangsung hingga 2 Desember karena lebih 20.000 kasus virus baru dalam sehari bermunculan.
Sterling juga akan dipengaruhi oleh sentimen perundingan dagang Brexit. Tim perunding Brexit Uni Eropa dan Inggris akan melanjutkannya di Brussel pada hari Senin hingga pertengahan minggu ini, menurut berbagai sumber.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Menguat Jelang Hari Pemilihan Presiden Amerika Serikat"
Post a Comment