Oleh Alex Ho
Investing.com - Yen bergerak melemah pada Senin (17/02) di Asia setelah Jepang melaporkan ekonomi berkontraksi jauh lebih besar dari antisipasi sebelumnya.
Pasangan naik tipis sebesar 0,1% di 109,81 setelah Kantor Kabinet Jepang melaporkan hari ini bahwa PDB Jepang pada kuartal Desember turun sebesar 6,3% periode tahunan, lebih besar daripada ekspektasi kontraksi sebesar 3,7%.
Penurunan itu, yang mengikuti kenaikan revisi 0,5% pada Juli-September, menjadi tingkat terbesar sejak terjadi penurunan 7,4% pada bulan April-Juni 2014.
Sementara itu, pasangan berkurang 0,2% di 6,9760.
Pada hari Minggu, Cina melaporkan 1.933 kasus baru virus covid-19 yang dikonfirmasi, turun dari 2.009 hari sebelumnya, dan 100 kematian baru, turun satu dari 142 pada hari sebelumnya.
Dampak ekonomi dari epidemi ini masih belum diketahui. Beberapa analis memperkirakan bahwa pertumbuhan tahunan Cina bisa melambat antara 4% dan 5%, turun dari pertumbuhan tahunan 6% yang diperkirakan oleh pemerintah.
Pasangan naik 0,2% menjadi 0,6727.
Pasangan nyaris bergerak mendatar di 1,3043. Inggris akan merilis sejumlah data minggu ini, termasuk laporan pekerjaan Desember dan angka inflasi terbaru.
Laporan penjualan ritel, manufaktur, dan layanan data PMI untuk bulan Februari juga akan diumumkan minggu ini.
Pasangan beranjak menguat 0,1% ke 1,0838. Euro jatuh ke tingkat terendah terhadap dolar AS sejak April 2017 Jumat lalu setelah Jerman, ekonomi terbesar kawasan euro, melaporkan bahwa pertumbuhan PDB mengalami stagnasi pada akhir 2019. Bank Sentral Eropa (ECB) dijadwalkan akan menerbitkan risalah pertemuan Januari pada hari Kamis.
sedikit naik 0,1% adi 99,037. Pasar keuangan di Amerika Serikat akan ditutup Senin ini untuk memperingati Hari Presiden.
Federal Reserve akan merilis risalah pertemuan Januari pada Rabu setempat. Ada juga pidato dari beberapa pengambil kebijakan Fed dijadwalkan pada minggu ini, termasuk Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, Kepala Fed Dallas Robert Kaplan dan Gubernur Fed Lael Brainard dan Richard Clarida.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yen Melemah Dipicu Kontraksi Ekonomi Jepang, Yuan Cina Bergerak Naik"
Post a Comment