Yen Jepang Melemah Ditengah Penguatan Bursa Asia

© Reuters.

Oleh Alex Ho

Investing.com - Yen Jepang melemah terhadap dolar AS pada Rabu (19/02) di Asia, sementara yuan Cina menguat di mana trader terus fokus pada perkembangan terbaru seputar virus covid-19.

Pasangan naik 0,2% ke 110,04 pada pukul 01:30 AM ET (05:30 GMT) di mana yen Jepang kehilangan beberapa daya tariknya sebagai safe haven setelah bursa saham di Asia bergerak menguat hari ini.

Pasangan naik 0,1% di 7,0012. Bank sentral Cina PBOC telah menetapkan tingkat kurs yuan di 7.0012 terhadap penetapan Selasa di 6.9826.

Sementara itu, sedikit naik 0,1% menjadi 99,370.

Provinsi Hubei melaporkan jumlah korban tewas akibat virus sebanyak 132 orang pada 18 Februari. Sejauh ini, Cina memiliki 74.186 kasus virus yang dikonfirmasi, menurut data pemerintah.

Tatkala kasus-kasus baru di Hubei turun selama dua hari terakhir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa "setiap skenario masih terbuka" terkait evolusi epidemi virus ini, dan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah epidemi itu berhasil ditanggulangi.

“Pasar tengah mencoba membentuk dirinya menghadapi virus covid-19 dan sangat kesulitan untuk memahami bagaimana hal ini terjadi dan itu mendorong modal masuk ke AS," urai Chris Weston, kepala penelitian pialang Pepperstone di Melbourne, dalam laporan Reuters.

"Amerika Serikat tetap tidak banyak mendapatkan masalah, rumah terbaik di lingkungan yang cukup berat. Sebagai tujuan untuk arus modal, masih menjadi cahaya yang dicari."

Pasangan stabil di 1,0793 setelah jatuh ke dekat level terendah dua tahun kemarin dipicu sentimen investor di Jerman yang memburuk pada Februari, menambah kekhawatiran tentang pelemahan yang tengah berlangsung di kawasan Eropa.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini