Search

Yen dan Euro Kompak Melemah Lawan Dolar AS

© Reuters.  © Reuters.

Noreen Burke

Investing.com - mendekati posisi terendah sembilan bulan terhadap dolar AS pada Kamis (20/02) di tengah meningkatnya minat risiko yang didukung oleh ekspektasi bahwa Cina akan melanjutkan langkah-langkah untuk mengurangi dampak epidemi virus covid-19 pada perekonomian.

AS bertahan di 111,69 terhadap mata uang pada pukul 3.07 ET (8:08 GMT), tidak jauh dari level tertinggi Mei 2019. Yen jatuh 1,3% pada hari Rabu, penurunan persentase satu hari terbesar sejak Agustus 2019.

sentral Cina menurunkan tingkat suku bunga acuan pinjamannya pada hari Kamis, menambah langkah-langkah yang bertujuan membatasi dampak dari penutupan bisnis dan pembatasan perjalanan pada ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

sedikit melemah terhadap dolar setelah langkah pengurangan suku bunga.

Cina melaporkan penurunan tajam dalam jumlah kasus baru virus pada hari Kamis, sebagian karena perubahan dalam metodologi pelaporan, tetapi data tersebut malah mendukung minat atas aset risiko.

berada di 1,0788, mendekati tingkat terlemah sejak April 2017. Mata uang tunggal ini telah melemah setelah serangkaian data ekonomi kawasan euro yang lemah baru-baru ini mendorong spekulasi bahwa kebijakan moneter akan tetap lebih longgar lebih lama lagi.

Sentral (ECB) akan menerbitkan risalah pertemuan Januari pada hari ini.

Risalah pertemuan terbaru dari Federal Reserve yang diterbitkan Rabu setempat menunjukkan bahwa pengambil kebijakan optimis dan berhati-hati tentang kemampuan mereka untuk mempertahankan suku bunga tahun ini sambil mengakui risiko baru yang ditimbulkan oleh wabah virus.

Terhadap sejumlah mata uang, greenback berada di dekat tingkat tertinggi empat bulan di 99,69. AS menyentuh tingkat tertinggi multi tahun terhadap dolar sebelumnya setelah data menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Australia tak diduga meningkat pada bulan Januari.

juga melemah terhadap greenback. Kedua mata uang Antipodean negara tersebut sangat terpengaruh dengan keadaan Cina.

Sementara itu, pound sedikit turun di 1.2898 menjelang data penjualan ritel , yang diperkirakan akan menunjukkan lonjakan.

Sterling berakhir melemah pada Rabu dalam harapan peningkatan ekonomi pasca pemilihan umum yang diimbangi oleh kekhawatiran atas negosiasi dengan Uni terkait hubungan perdagangan Brexit kedua negara di masa depan.

--Reuters berkontribusi pada laporan ini

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Yen dan Euro Kompak Melemah Lawan Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.