Search

Dolar AS Beragam, Cina Lancarkan Stimulus Hadapi Perlambatan Ekonomi

© Reuters.  © Reuters.

Oleh Geoffrey Smith

Investing.com - Dolar AS bergerak beragam terhadap mata uang lain Senin (17/02) petang setelah mencapai tingkat tertinggi baru empat bulan pada perdagangan sebelumnya.

Greenback juga melemah terhadap pasca bank sentral Cina (PBOC) menambah langkah-langkah stimulus luas sejak penyebaran wabah virus Covid-19 memotong tingkat pembiayaan jangka menengah ke tingkat rekor terendah baru.

Langkah-langkah itu mencerminkan pergerakan di pasar aset Cina lebih jauh, meninggalkan indeks saham patokan tetap ada di level sebelum libur Imlek, tetapi hanya berdampak kecil mengurangi ketidakpastian atas jalur ekonomi Cina yang tengah berjuang menghadapi wabah virus.

Pada pukul 15.40 WIB, bertahan di 99,007. Dolar AS mayoritas didukung tren kenaikan terhadap yen Jepang setelah data menunjukkan bahwa ekonomi Jepang melemah pada tingkat laju tahunan 6,3% di kuartal keempat.

Angka itu jauh lebih buruk daripada ekspektasi penurunan 3,7% dan terjadi setelah kenaikan pajak konsumsi negara itu pada Oktober.

"Secara tahunan tren selalu tampak berlebih," kata kepala ekonom UBS Wealth Management Paul Donovan pada pengarahan sesi pagi setempat, mencatat dampak dari kenaikan pajak penjualan pada Oktober dan juga akibat badai yang menerpa Jepang.

Pada pukul 15:45 WIB, berada di 109,86, atau naik 0,1%. Dolar AS juga menguat terhadap di $1,3029, sementara naik tipis dari posisi terendah minggu lalu di $1,0838.

Perdagangan diperkirakan akan relatif sepi pada hari Senin, bukan hanya karena libur Hari Presiden di AS, tetapi juga sorotan tertuju pada survei sentimen bisnis utama pada minggu ini. Indeks awal manajer pembelian dari IHS Markit akan diumumkan pada hari Jumat.

Analis Nordea Martin Enlund berpendapat dalam catatan akhir pekan bahwa euro mungkin mendekati posisi terendahnya untuk jangka pendek.

"Data yang terlihat mengerikan di Jerman, tapi mungkin kita tidak perlu terlalu peduli tentang itu?" Enlund menulis, menambahkan bahwa survei Ifo yang biasanya dapat diandalkan "menunjukkan bahwa kita mendekati puncak negatif lantaran data ekonomi dari Jerman itu."

Namun, ia mengakui risiko penurunan euro dapat didorong oleh kebijakan tarif AS dari Presiden Donald Trump, suatu tindakan yang dapat menghentikan setiap tren perbaikan euro tetap di jalurnya.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Beragam, Cina Lancarkan Stimulus Hadapi Perlambatan Ekonomi"

Post a Comment

Powered by Blogger.