Dolar AS Menguat Pasca Meluasnya Penyebaran Virus Global

© Reuters.

Investing.com - Mata uang Asia jatuh pada Senin (24/02) ketika penyebaran cepat virus covid-19 di luar Cina menimbulkan kegusaran atas pandemi dan mendorong investor beralih ke aset safe haven seperti emas, dolar AS dan franc Swiss.

Italia, Korea Selatan dan Iran mencatat kenaikan tajam jumlah orang terinfeksi virus selama akhir pekan menurut laporan Reuters Senin (24/02) petang. Korea Selatan sekarang memiliki lebih dari 760 kasus, Italia lebih 150 kasus dan Iran ada 43 kasus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekarang khawatir dengan meningkatnya jumlah kasus yang tidak memiliki hubungan jelas dengan pusat penyebarannya di Cina.

Mata uang Cina, Australia dan Selandia Baru tampak melemah dan mata uang pasar negara berkembang juga jatuh. Dollar Aussie kini ada di di 0.6594, mencapai level terendah baru 11 tahun pada awal perdagangan dan kiwi anjlok 0,5% di 0.6310, sebelum sedikit pulih - bersama dengan yuan - setelah berita mengungkap bahwa empat provinsi di Cina menurunkan pembatasan darurat di masing-masing wilayah.

Pelonggaran itu memberikan sedikit dukungan, tetapi won Korea masih jatuh hampir 1% ke level terendah enam bulan. , sejauh ini terlindung oleh independensi nilai relatifnya terhadap perdagangan Cina, mengikuti aksi jual luas di pasar negara berkembang, turun 0,96% di 13,892.5.

Namun aksi penghindaran risiko, yang juga menyebabkan saham-saham jatuh dan emas dan obligasi naik, secara mengejutkan menawarkan sedikit dukungan pada yen. Setelah yen pulih dari penurunan minggu lalu Jumat, mata uang Jepang ini bergerak mendatar di 111,55 per dolar dengan investor di Asia mendiskon nilai keamanannya karena paparan virus di Jepang.

Terhadap sejumlah mata uang lain, melaju kembali ke level puncak hampir tiga tahun yang disentuh pekan lalu, sebelum data ekonomi rendah memberi tekanan pada Jumat silam. Indeks dolar AS kini menguat 0,33% di 99.59.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini