Search

Dolar AS Naik dan Euro Terpukul Sentimen Penyebaran Virus Covid-19

© Reuters.  © Reuters.

Investing.com - Mata uang euro turun kembali ke $1,08 pada Senin (24/02) dan dolar Australia jatuh ke level terendah baru 11 tahun dipicu penyebaran cepat virus covid-19 di luar Cina menimbulkan kekhawatiran pandemi dan mendorong investor beralih ke dolar AS.

Menurut laporan Reuters Senin (24/02) petang, yen Jepang dan franc Swiss bergerak tipis, namun, menggarisbawahi bagaimana dolar AS telah menjadi mata uang pilihan bagi investor yang khawatir terhadap virus lantaran ekonomi AS dipandang sebagai ekonomi yang paling terlindung jika virus merusak ekonomi global.

Italia, Korea Selatan dan Iran mencatat kenaikan tajam jumlah infeksi selama akhir pekan. Korea Selatan sekarang memiliki lebih dari 760 kasus, Italia lebih 150 kasus dan Iran ada 43 kasus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini khawatir dengan meningkatnya jumlah kasus yang tidak memiliki hubungan jelas dengan pusat penyebaran di Cina.

Sementara euro melemah 0,3% di $ 1,0805, mendekati level pada minggu lalu di $1,0778 - level terendah hampir tiga tahun.

Indeks dolar AS meningkat 0,1% di 99,562, tetap di sekitar tingkat tertinggi 99,915 yang disentuh minggu lalu. Dolar Australia, yang sering dianggap terpapar risiko Cina karena eksportir Australia sangat bergantung pada permintaan Cina, melemah sebesar 0,5% ke level terendah baru 11 tahun di $0,6585. Dolar Selandia Baru turun 0,35% di 0,6319.

Yuan Cina jatuh di pasar luar negeri. Dolar AS naik 0,1% di 7,0398 yuan per dolar. Yen sedikit menguat di 111,42 per dolar dan pulih dari penurunan pekan lalu pada Jumat silam.

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Naik dan Euro Terpukul Sentimen Penyebaran Virus Covid-19"

Post a Comment

Powered by Blogger.